Roland Tahoni / Tim
INDOTIMEX.COM-Turnamen Sepak bola Soeratin Cup U15 tahun 2024 tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur, telah usai dilaksanakan beberapa waktu lalu, namun mendapat banyak Komentar dan hujatan negatif.
Bagaimana tidak, turnamen yang dinilai merupakan salah satu event bergengsi di tingkat provinsi tersebut, dinilai tidak sesuai dengan ekspektasi setiap tim yang keluar sebagai juara.
Pasalnya salah satu tim yakni Persebata Lembata, yang keluar sebagai Runer Up dalam kompetisi ini, hanya mendapatkan Uang pembinaan sebesar Rp. 3.000.000 (tiga juta Rupiah).
Hal tersebut kemudian megundang banyak postingan dan komentar negatif, terhadap penyelenggara yakni Asprov Nusa Tenggara Timur.
Melansir dari postingan facebook ‘Vinsensius Ferari Prasong‘ dalam postingan tersebut dirinya mengatakan bahwa uang pembinaan yang didapatkan Tim tidak sebanding dengan pengeluaran Tim saat mengikuti Event tersebut.
“Biaya transportasi dr Lembata ke Kupang untuk 22 pemain 3jt blm termasuk pelatih,
Makan minum, sewa penginapan, transportasi selama event, 10jt.” Tulis Vinsensius
Vinsensius juga menyentil terkait Runer Up hasil turnamen Soeratin cup U15 NTT, mewakili Nusa Tenggara Timur ke tingkat nasional. namun dari pihak Asprov NTT sendiri tidak memberikan anggaran, dan hanya memberikan rekomendasi.
” Oh iya, runner-up ini dipercayakan untuk lanjut ke Seri Nasional. Tapi lucunya, mewakili NTT dan satu rupiah pun tidak ada tanggungjawab dr Asprov, Asprov hanya kasih rekomendasi.” Tulisnya
Bahkan di postingannya yang lain, Vinsensius juga menulis bahwa, liga Dusun lebih baik dan berkualitas dibanding Event Soeratin cup U15 tahun 2024.