Jakarta, indotimex.com– Sang Pakar politik dari Universitas Airlangga (Unair) Hari Fitrianto menyatakan, Prabowo Subianto mendapatkan banyak keuntungan dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.
Keuntungan yang tersebut adalah Jokowi Effect hingga potensi besarnya raupan suara milenial dan generasi Z
“Saya kira ada banyak hal dari Gibran, yang bisa dikapitalisasi, bisa didorong menjadi sumber daya pemenangan juga strategi kampanye,” kata Hari, Kamis (26/10/2023).
Hari menyebut pasangan Prabowo-Gibran paling berpotensi mendapatkan Jokowi Effect karena dinilai memiliki kedekatan lebih dengan Jokowi, ketimbang dua pasangan lainnya, yakni Ganjar Pranowo–Mahfud MD maupun Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar.
Hal itu disebabkan faktor Gibran yang merupakan anak sulung Presiden Joko Widodo. Sedangkan Prabowo merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) di Kabinet Indonesia Maju.
“Prabowo-Gibran bisa melakukan klaim secara terbuka bahwa mereka ini suksesor dari kepemimpinan Jokowi selama dua periode ini, mereka adalah penerus karena yang satu menterinya dan satu lagi anak kandungnya,” ujarnya.
Hari menyebut meski Prabowo berpengalaman sebagai peserta pilpres, namun itu belum dirasanya cukup, apalagi pada konstelasi politik tahun depan pemilih dari kalangan pemuda memiliki jumlah besar.
Tercatat, Daftar Pemilih Tetap (DPT) milenial untuk Pemilihan Umum(Pemilu) 2024 mencapai 68.822.389 atau 33,60 dan pemilih kalangan generasi z sebesar 46.800.161 atau 22,85 persen dari total keseluruhan DPT yang berjumlah 204.807.222.
Karena itu, Prabowo menggandeng Gibran yang masih berusia 36 tahun sebagai jembatan mendulang suara dari kalangan milenial dan generasi z (gen z).
“Tinggal bagaimana masyarakat percaya dengan story telling Gibran terkait dirinya, apakah Gibran bisa meyakinkan mereka,” tuturnya.
Sebelumnya, pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, siang tadi.
Saat mendaftar, Prabowo-Gibran didamping oleh ketua partai yang tergabung di Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjalani tes kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta. Usai tiba, keduanya langsung berganti baju dengan stelan khusus tes medical check up (MCU).
“Siap-siap,” jawab keduanya saat di lokasi, saat ditanya kesiapan menjalani tes kesehatan hari ini, Kamis (26/10/2023).
Kepala RSPAD Gatot Subroto, Albertus Budi Sulistya mengatakan, keduanya aman menjalani tes pemeriksaan kesehatan selama delapam jam. Artinya, jika masuk sejak pukul 7 pagi, keduanya diperkirakan selesai pada sore hari nanti.
“Ya, rangkaian pemeriksaan antara 8 sampai 10 jam,” jelas Albertus.
Albertus memastikan, tes kesehatan kepada Prabowo dan Gibran akan dijalankan sesuai standar prosedur yang sama seperti dua bakal calon presiden lain yang telah lebih dulu diperiksa yaitu pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
“Sama dengan yang lalu, standar pemeriksaan tim pemeroksa alat pemeriksaan semua diperlakukan sama sehingga hasilnya pun harus standar,” jelas dia.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadwalkan tes pemeriksaan kesehatan kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Ketua KPU Republik Indonesia Hasyim Asy’ari menjadwalkan pemeriksaan terhadap keduanya pada pagi hari pukul 07.00 WIB.
Ketua KPU Hasyim Asyari menyatakan, hasil tes kesehatan belum akan langsung diumumkan. Nantinya, hasil tes kesehatan baru akan disampaikan oleh tim dokter ke KPU pada keesokan harinya bersamaan dengan hasil dua kandidat yang sudah lebih dulu menjalani tes pemeriksaan kesehatan yaitu pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
“Hasil dari rangkaian pemeriksaan kesehatan untuk tiga bakal pasangan calon yang sudah dilakukan pemeriksaan, itu nanti akan bersama-sama, hasil dari 3 bakal pasangan calon tersebut, oleh tim pemeriksa RSPAD Gatsu akan disampaikan pada KPU secara resmi pada Jumat 27 Oktober 2023, sekira jam 14.00,” jelas Hasyim.
Sumber : Liputan6.com