Kefamenanu, indotimex.com -Tingginya curah hujan di sekitar desa Tualene Kecamatan Biboki Utara Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Nusa Tenggara Timur ( NTT) yang terjadi sekitar pukul 12 WITA ternyata menimbulkan bencana alam angin Puting Beliung, sehingga mengakibatkan 3 buah Rumah, yang terletak lokasi RT 01, RT 02 dan RT 04 desa Tualene mengalami rusak berat
Kepala Desa Tualene Ferdinan F.Pandie menerangkan, sebelum angin Puting Beliung menghantam 3 rumah, hujan deras yang disertai angin kencang terjadi di wilayahnya.
Sekitar pukul 12 wita tiba-tiba angin kencang berputar-putar diatas pemukiman penduduk, sehingga warga setempat sudah mengira datangnya angin Puting Beliung dan langsung berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
Angin Puting Beliung itu datang tiba-tiba bersamaan dengan derasnya hujan, dari arah Barat menuju arah Timur dan langsung menghantam rumah penduduk, ujarnya.
Kades Tualene merasa lega dan bersyukur karena meskipun bencana ini sudah menghancurkan 3 buah rumah warganya, tapi tidak sampai memakan korban jiwa.
Kades Pandie menambahkan, angin kencang yang menghantam rumah penduduk beraksi sekitar 7 hingga 10 menit. Namun sudah menghancurkan 3 buah rumah .
Berdasarkan data sementara, pihak pemerintah desa setempat rumah penduduk yang rusak yakni 3 rumah rusak berat, sementara Para korban Angin Puting Beliung 2 kk numpang tinggal di rumah keluarga mereka dan satu kk lebih memilih tinggal di dapurnya yang tidak rusak, jelasnya.
Kades Tualene Sementara itu, pihaknya belum bisa memberikan secara rinci mengenai rumah yang rusak dan kerugian akibat angin puting beliung tersebut, karena masih dalam pendataan.