indotimex.com Kefamenanu -Kondisi jalan penghubung dari Takpukan (jalur menuju Upkasen) menuju Jalan Umum Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) sangat memprihatinkan. Akses jalan tersebut berlumpur saat hujan membuat warga setempat merasa kuatir, jalan tersebut menjadi akses utama bagi warga Takpukan ke Kota Kefamenanu.
Setiap hari warga melintasi jalan tersebut untuk beraktivitas, baik ke pasar, sekolah, maupun ke kebun.
Kondisi ini diperparah saat musim hujan tiba, jalan itu berubah menjadi kubangan besar dan berlumpur, Air menggenang di mana-mana dan menyulitkan pengendara, terlebih bagi pengguna sepeda motor yang kerap tergelincir.
Ketua RT.18, Nikolas Bani yang juga merupakan salah satu warga setempat, saat dikonfirmasi oleh awak media pada 16 April 2025 menyampaikan keluhannya. Ia mengatakan bahwa akses jalan ini tak pernah mengalami perbaikan signifikan dan dibiarkan begitu saja.
Tambahnya, kita melihat akses jalan di setiap desa itu kebanyakan sudah bagus namun kita di wilayah Takpukan, jalur menuju ke Upkasen, Kelurahan Sasi rusak parah.
“Kami minta kepada pemerintah Kelurahan Sasi, Kecamatan, hingga kabupaten agar membuka mata terhadap kondisi jalan di sini. Jangan tutup mata terhadap penderitaan warga tambahnya.
Wilayah Takpukan, Kelurahan Sasi itu berjumlah 20 KK dan akses jalan yang rusak dari Takkupan menuju ke jalur Upkasen atau jalur umum Kelurahan Sasi itu berjarak 1 KM
Sehingga jika boleh pemerintah juga bisa membangun jembatan karena diwilayah Takpukan mempunya sungai yang menghubungkan warga menuju ke jalur Upkasen dan jalan umum kelurahan Sasi.
“Kami yakin, dengan adanya Bupati TTU yang baru ini bapak Yosep Falentinus Delasalle Kebo, S.IP., MA, yang juga merupakan sosok dengan latar belakang Purnawirawan TNI AD, pasti mempunyai kepedulian terhadap kami dengan diwujudkan dalam bentuk pembangunan yang nyata.
Ia menilai, selama ini pembangunan lebih terfokus di pusat kecamatan atau di wilayah lain. Sementara di Takpukan jalur menuju Upkasen, Kelurahan Sasi masih terabaikan. (Fe Naiboas)
