indotimex.com Malaka – Tingginya intensitas hujan yang terus mengguyur wilayah kabupaten Malaka selama beberapa hari terakhir kembali membuat ruas jalan lintas provinsi di Desa Lakekun, Kecamatan Kobalima, tergenang banjir.
Sesuai pantauan media ini, hingga Selasa 06/5/2025, air belum juga surut dan terus bertambah, membuat jalur ini semakin sulit dilalui.
Akibat kondisi ini hingga pukul 11.51 WITA, aktivitas pengguna jalan dari PLBN Motamasin dan Atambua menuju Kota Betun Lumpuh sebagian
Pengendara terpaksa melintas secara bergantian, menambah panjang antrean kendaraan di tengah guyuran hujan dan genangan setinggi lutut orang dewasa.
Bagi pengendara roda dua, situasi ini menjadi ujian berat, tak sedikit motor yang mogok saat mencoba menembus genangan. Kondisi jalan berbatu dan licin menambah risiko kecelakaan,
Salah satu kisah datang dari Elsiana Karma, seorang ibu muda yang memilih turun dari motornya dan berjalan kaki sambil menggendong bayinya.
“Kami harus jalan kaki karena takut jatuh. Jalannya licin dan banyak batu. Apalagi saya bawa anak kecil,” ujarnya sambil menghela nafas lelah.
Dia berharap kondisi jalan segera diperbaiki agar tak lagi membahayakan warga.
Di tengah situasi sulit ini, hadir sosok Babinsa Desa Lakekun, Serda Yudha Muhamad Nur, yang tanpa ragu turun langsung membantu.
Ia tampak sigap mengatur lalu lintas dan mendorong kendaraan yang mogok. Tak hanya itu, ia juga memberikan imbauan kepada pengendara agar lebih waspada.
“Hari ini saja sudah ada sekitar 30 motor yang jatuh,” ungkapnya.
Serda Yudha menegaskan, pihaknya akan terus memantau kondisi dan memastikan keselamatan warga yang melintas.
Ia berharap pengendara tetap berhati-hati hingga genangan benar-benar surut.
Kondisi ini menjadi pengingat akan pentingnya penanganan infrastruktur secara serius, terutama pada titik-titik rawan banjir di jalur vital seperti ini.