indotimex.com Jakarta – Jumad agung merupakan perayaan penting bagi umat katolik diseluruh dunia. Jumat agung juga merupakan puncak jalan salib setelah 5 kali jalan salib selama masa prapaskah.
Melalui jalan salib umat katolik mengenang perjalanan sengsara Yesus menuju gunung kalvari. Jalan Salib melalui 14 kali perhentian hingga sampe di puncak.
Sejalan dengan tema berziarah bersama alam dan pertobatan ekologis yang di serukan pada paskah tahun ini umat lingkungan Nazareth Bengge kecamatan Maukaro, Ende, NTT melaksanakan jalan salib ekologis pada jumad 18 April 2025.Jalan salib dimulai pada pukul 9.00 hingga pukul 11.00 WITA.
Jalan salib dengan tema alam tersebut mengambil titik star (perhentian pertama) dari rate Karo( lokasi perkuburan dibatas wilayah) dan berakhir (perhentian 14) di pemakaman umum lingkungan Nazareth bengge, dengan jarak kurang lebih 1 km dari titik star.
Kepada media ini ketua lingkungan, Herman Rea menerangkan bahwa jalan salib dengan tema alam ini, merupakan ide dari ketua lingkungan dengan tujuan untuk meningkatkan semangat menjaga dan merawat alam. Ditandai dengan menaruh lambang perhentian didekat mata air dan pohon- pohon besar.
Juga di lokasi perkuburan untuk mengingatkan semua umat lingkungan terhadap kasih dan kematian.
“Kami laksanakan kegiatan jalan salib dengan tema alam ini supaya membangkitkan semangat umat untuk menjaga dan melestarikan alam”

“Terus kalau kenapa di lokasi permakaman itu supaya mengingatkan semua umat akan kematian, bahwa mau seperti apapun hidup kita tujuan terakhir adalah kematian” ungkapnya.
Penulis: Eletria
Editor : Rudy Hartono