News  

Menu Stunting Gaduh, PMT Balita Desa Munerana Disajikan Daging Ayam Busuk Untuk Cegah Stunting

Pemerintah Desa diduga menyediakan menu makanan tidak sehat, di sediakan daging ayam beraroma busuk untuk menu makanan balita

Maumere, indotimex.com – Masa kepemimpinan Presiden Jokowi mengupayakan pencegahan stunting di seluruh wilayah Indonesia tak terkecuali NTT.  Program itu di barengi dana besar khusus pencegahan stunting namun yang terjadi berbeda dari harapan dan kenyataan, kejadian ini di Kabupaten Sika, Kecamatan Hewokloang, Desa Munerana

Menu pencegah stunting dalam program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), di Desa Munerana Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka Nusa tenggara Timur (NTT) membuat gaduh masyarakat.

Masyarakat menilai, sajian tersebut belum mampu memenuhi kecukupan gizi balita dan tidak layak

Penjabat Kepala Desa Munerana (PJ) Mengungkapkan bahwa hal ini Saya Baru dapat informasi dari Kepala Puskesmas Hewokloang (Kapus), kalau adanya daging ayam yang beraroma, saya sudah konfirmasi dengan tukang masak PMT nya, oleh yang bersangkutan menjelaskan bahwa daging yang di beli itu dengan kualitas bagus, ketika di simpan di kulkas namun listriknya padam, dia tidak sadar sehingga daging ayam PMT nya sampai beraroma tandas kades Munerana setelah konfirmasi Media ini melalui Telepon seluler Senin 20/11/2023.

Pemerintah Desa Munerama diduga menyediakan menu makanan tidak sehat, di sediakan daging ayam beraroma busuk untuk dijadikan menu makanan balita, Senin 20/11. Oleh Tarsisius Terusman

Pj Kades Munerama juga menjelaskan bahwa, “saya juga baru tahu terkait masalah ini dan saya langsung telpon Kapus Hewokloang, untuk memastikan kejadian ini, saya masih di kota. saya berusaha untuk selesaikan secara internal bersama para kader.” tandas PJ Munerana.

Lanjut kristina Antonia kader munerana menyebut sajian menu pencegah stunting program PMT Desa Munerana Kecamatan Hewokloang tidak layak.

Ia mempertanyakan kandungan gizi dalam makanan tersebut. Sebab, program itu seharusnya bertujuan untuk menurunkan tingkat stunting di Desa Munerana. Sangat tidak layak, saya tidak mengerti apa pertimbangannya,”

Ia menjelaskan bahwa Ibu Amelia hanya datang taru daging ayam di atas meja sudah busuk dagingnya. lalu keluar tanpa ada penjelasan.

Kejadian ini malah membuat saya bingung, saya cium daging ayam sudah bauh busuk. Dan sya tidak berani ambil resiko untuk masak nanti imbasnya pada anak anak .

Kata kader saat di temui Reporter indotimex.com Senin (20/11/2023), Ia menuturkan, Pemerintah Desa Munerana seharusnya memberikan makanan yang bergizi, misalnya telur, ikan, atau daging. Ini seolah-olah ingin menggugurkan kewajiban saja, padahal anggarannya itu besar.

Ia menjelaskan bahwa pengadaan daging ayam untuk PMT sudah bau busuk, masyarakat juga ada yang sudah mengeluh selama ini makanan PMT anak anak tidak makan terlebih ikannya bau dan gatal.

Kejadian ini sudah berulang ulang saya sudah sampaikan ke Ibu Amelia di forum juga namun sepertinya tidak di gubris oleh Pemerintah Desa Munerana.

Lebih kanjut ia menuturkan bahwa saya merasa pemerintah desa Munerana asal – asalan menyiapkan menu makanan pencegah stunting. kejadian ini sudah berulang kali pintanya.”

Senada Polikarpus selaku warga masyarakat Desa Munerana Kecamatan Hewokloang Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT) membenarkan bahwa saya dapat informasi ini dari ibu Kristina Antonia terkait daging ayam yang sudah disediakan oleh ibu Amelia di layak untuk di konsumsi anak anak.

Pemberian makanan itu harus seimbang. Ada karbohidrat, lemak dan protein.
Stunting itu perlu makanan tinggi protein tinggi kalori sehingga untuk anak-anak, yang tinggi kalori itu ya yang mudah mereka makan.

Ia berharap, agar pemerintah pusat hingga Daerah serta di desa, ini harus profesional bagi kita masyarakat sebab ini merupakan tindakan dan partisipasi yang baik dari pemerintah yang bila mengupayakan pencegahan stunting.

sebagai masyarakat harus menjalankan baik bahwasanya ini berhubungan dengan anak anak kita di di desa Munerana.

hari ini kita merawat mereka satu kelak nanti mereka akan merawat bangsa dan negara ini pungkas polikarpus. Senin 20/11/2023

Hingga berita ini di turunkan Ibu  Amelia Kader Desa Munerana ketika di konfirmasi melalui telepon dan WhatsApp berulang kali nomor Hp nya di luar jangkauan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *