News  

Parianus: Desa NenBura Kabupaten Sikka Ada Tower Tinggi, Jaringan Seluler Seperti Kunjung Sebentar Lalu Hilang, Ada Apa?

Maumere, indotimex.com – Di era sekarang, memasuki satu era yang di sebut era kemajuan teknologi. Era dimana Gadget di gunakan untuk membantu aktvitas manusia termasuk dalam membantu aktivitas ekonomi masyarakat. Namun kemajuan – kemajuan ini kerap kali tidak di dukung fasilitas pendukung yang pada akhirnya menjadi kendala.

Sinyal atau jaringan seluler salah satu faktor penunjang agar kemajuan aktivitas komunikasi dapat tersambung. Kali ini seperti halnya yang terjadi di  Dusun Hepang Desa NenBura Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT)

Sinyal atau jaringan seluler kerap hilang mendadak, kondisi ini membuat pengguna mengeluh dan tidak nyaman
menggunakan fasilitas ini. Padahal di Dusun Hepang ini sendiri, berdiri tinggi sebuah tower jaringan seluler yang menjulang tinggi, tandas Lukas Parianus warga Dusun Hepang Desa NenBura kecamatan Doreng kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari hasil pengumpulan informasi Reporter media ini,  di kecamatan doreng secara umum sinyal seluler untuk kebutuhan data internet belum lancar secara merata. Hanya titik tertentu saja yang ada sinyalnya.

Terpantau, aktivitas internet warga kebanyakan memilih tempat-tempat nongkrong di perbukitan di pantai yang bisa mengakses internet.

Warga Dusun Hepang, Desa NenBura kesusahan mengakses jaringan seluler padahal di lingkungan itu sudah terbangun satu Tower yang tinggi namun tidak memberi solusi komunikasi, Laporan Aris Halilintar

Yang bikin heran karena tower ada di Dusun Hepang tapi sinyalnya kuat diluar dusun atau disekitar desa NenBura saja. Jika alasannya karena pengguna terlalu banyak, saya kira tidak masuk akal karena bagaimana di kota-kota, begitu banyaknya tapi tapi tidak ada leletnya’ pungkasnya Lukas Parianus.

Parianus berharap agar kondisi ini dapat secepatnya mendapat perhatian pihak pemerintah dan lembaga terkait karena telah merugikan pembelian pulsa data.

Sambung Bento warga masyarakat dusun Hepang menerangkan, sudah dua bulan ini resah pasalnya akses jaringan komunikasi mengunakan Handphone tidak bisa mereka lakukan sebagaimana yang biasa digunakan sehari-hari.

Tidak dapat di pungkiri Handphone merupakan alat kebutuhan primer dalam berkomunikasi mengingat saudara, anak mereka ada sekolah diluar misalnya kuliah di kota Maumere,luar kota Maumere,dan lain-lain dan keadaan ini menyulitkan mereka untuk menghubungi melalui media Handphone, masyarakat dusun 50 persen merupakan pelanggan 4G

Masyarakat di Dusun Hepang ini mengatakan, jaringan 4G akan baik jika pada tempat-tempat tertentu. Hal ini membuat masyarakat kesulitan berkomunikasi, apalagi soal informasi pendidikan, pemerintahan dan komunikasi sosial lainnya.

Lanjut menurut Bento, Uniknya hanya telfon genggam jadul saja yang mendapatkan Singal sementara android maupun handphone canggih tidak bakalan mendapatkan Singal sama sekali.

Pantauan Reporter indotimex.com, satu-satunya jaringan seluler yang tersedia di wilayah Kecamatan Doreng adalah jaringan 4G sehingga jika terjadi gangguan maka tidak ada lagi pilihan lain untuk kebutuhan informasi warganya.

Belum diketahui pasti penyebab hilangnya jaringan seluler kebutuhan data di wilayah ini. Belum ada konfirmasi resmi terkait hal ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *