News  

Pemda Sikka di Laporkan Ke Polisi? Bangunan Proyek RS Pratama Doreng di Police Line Lantaran Belum Pencairan ke PT Garot Jaya

Maumere, indotimex.comPolice line atau garis polisi tampak terpasang sekeliling bangunan Rumah Sakit Pratama Doreng Desa NenBura Kecamatan Doreng Jumat(24/11/2023).

Fakta ini mengundang banyak pertanyaan dari warga masyarakat Desa NenBura, mengingat bangunan ini baru dibangun. garis polisi juga tampak mengikat sekeliling bangunan RS Pratama Doreng. Police line ini sudah terpasang dan diketahui sudah tiga hari .

Police line atau garis polisi tampak terpasang sekeliling bangunan Rumah Sakit Pratama Doreng Desa NenBura Kecamatan Doreng Jumat (24/11/2023), Laporan Reporter indotimex.com Aris Halilintar

Terkait fakta ini, PJ Desa NenBura Stefanus Bertin Edo melalui via Telepon seluler mengungkapkan pembangunan rumah sakit tersebut sudah mencapai 99 persen, berati ada yang tidak beres.

Dirinya mengaku kaget setelah mendapat informasi dari masyarakat bahwa bangun RS Pratama doreng sudah di sekelilingi garis Police line.

Pemasangan garis police line ini terjadi pada Jumat (24/11/ 2023 ) kemarin.
Ia berharap bahwa Pemkab Sikka secepatnya merespon aktif terkait maslahah ini, dan secepatnya melakukan proses pencarian, sehingga jangan berdampak pada masyarakat.

Rumah sakit Pratama doreng itu dibangun dengan anggaran miliaran rupiah lebih, terdiri dari bangunan dan sejumlah prasarana pendukung lainnya, bahkan ditargetkan sudah bisa beroperasi pada tahun ini namun masih ada habatan pembayaran oleh Pemkab Sikka pungkasnya.”

Ia juga menyampaikan, bahwa warga masyarakat kecamatan Doreng pada umumnya berharap agar proyek pembangunan RS Pratama Doreng dapat diselesaikan dan asas pemanfaat betul betul masyarakat merasakan sebagaimana yang sudah ditargetkan Pemkab Sikka ujarnya”.

Lanjut Ambrosius Edison SH, warga masyarakat Desa NenBura sekaligus selaku staf kasikesos Desa NenBura setelah di konfirmasi media senada menerangkan bahwa pemasangan garis police line ini terjadi pada Jumat (24 /11 /2023) siang.

Dirinya mengaku kaget ketika mendapatkan informasi dari warga dan iapun bergegas menuju lokasi pembangunan RS Pratama Doreng.

Ambrosius Edison mengaku kaget dan merasa janggal melihat ada pemasangan Police Line sudah sekeliling bangunan gedung utama RS Pratama Doreng.

Lanjut Ambrosius Pemasangan Police Line itu pada Jumat (24/11/2023), setelah mendapatkan informasi dari warga, saya kemudian bergegas menuju lokasi pembangunan RS Pratama doreng. Ia melihat beberapa pekerja lainnya setelah melihat sudah terpasang Police Line, mereka langsung balik ke Maumere menumpang 2 mobil.

Lanjut Ambrosius, Setelah saya bertemu langsung pihak kontraktor proyek RS Pratama Doreng mempertanyakan soal pemasangan garis police line ini, dari pihak kontraktor menyampaikan mereka sudah lapor di Reskrim Polres Sikka sampai melakukan pemasangan Police Line. Pasalnya uang pekerjaan proyek mereka itu belum dibayar oleh Pemkab Sikka pungkasnya.”

Ambrosius Edison berharap bahwa Pemkab Sikka secepatnya melakukan proses pembayaran kepada kontraktor PT Garot, bawaannya kegiatan ini sudah mencapai 100 persen.

Kami masyarakat Desa NenBura Kecamatan Doreng berharap, pembangunan RS Pratama doreng yang di kerjakan oleh PT Garot Jaya Utama dengan anggaran Rp 10.052.491.600, yang bersumber dari dana pinjaman daerah Pemkab Sikka tahun anggaran 2022 masyarakat harus bisa memberikan dampak positif untuk masyarakat kecamatan Doreng pada umumnya pungkas.” Ambrosius

Fadli selaku kontraktor saat di konfirmasi media ini pada Sabtu,(25/11)2023) malam, dirinya menyebutkan garis polisi bangunan dilakukan di kelilingi gedung utama RS Pratama Doreng.

Langkah tersebut terpaksa dilakukan karena berbagai upaya agar dana tersebut dicairkan oleh Pemkab Sikka.

Tak hanya itu kami pernah melapor di Reskrim Polres Sikka untuk pemasangan garis Police ujarnya,” Fadli.

“Sudah berkali-kali kami tagih. Tapi tidak digubris Oleh Pemkab Sikka. bahkan sudah di layangkan somasi namun belum membuahkan hasil. Janjinya setelah dibayar tagihan rumah sakit oleh Dinas Kesehatan maka akan dibayarkan ke kami. Sampai hari ini tidak ada,” katanya.

Dia berharap utang itu segera dilunasi oleh pemkab Sikka. Kontraktor bahkan sudah pasang garis police line ini seluruh bangunan gedung utama RS Pratama Doreng.

Sehingga sementara waktu tidak ada aktivitas karyawan di lokasi RS Pratama Doreng.

Lanjut menurut Fadli, bangunan gedung utama RS Pratama Doreng tersebut sudah hampir mencapai 100 persen penyelesaian pekerjaan atau sudah tahapan finishing pekerjaan, jelasnya.

Sisi pekerjaan proyek belum di selesaikan kontrak tinggal pemasangan kaca gedung, instalasi listrik dan lantai keramik pada WC, kamar mandi juga tinggal sedikit saja. Untuk lantai dua belum plester dinding dan lantai juga belum,”

Pasalnya kita kandas untuk upah pekerja lokal, kita kasihan dengan karyawan kita dilapangan ungkap.” Fadli Sabtu,(25/11/2023) malam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *