Jho Aban/Mutiara Sonbay
INDOTIMEX.COM – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu mempertanyakan Dimanakah peran PEMDA TTU dalam menyikapi kasus rabies yang sampai saat ini sudah merenggut 9 nyawa manusia di TTU.
“Kita secara kelembagaan sangatlah miris melihat kejadian kasus ini. Bagaimana pun juga sudah seharusnya ada peran yang signifikan dari PEMDA TTU dalam menyikapi persoalan ini. PEMDA kan punya dinas Teknis lalu Dimanakah peran dinas teknis tersebut? Kenapa setelah ada korban baru ada klarifikasi seolah-olah pemerintah tidak bertanggung jawab atas peristiwa naas yang menimpa rakyatnya sendiri? Dimanakah kepala dinas kesehatan TTU? Sudah sejauh mana peran beliau dalam memimpin instansi tersebut? Dan apa saja yang beliau sudah lakukan sehingga kasus rabies ini terus memakan korban dan seolah-olah tidak ada upaya pencegahan dari dinas kesehatan? Sudah sejauh mana proses sosialisasi tentang bahaya rabies di Kabupaten TTU dilakukan kepada masyarakat?
Tentunya itu beberapa pertanyaan yang hendak kita layangkan kepada beliau kepala dinas kesehatan TTU. Jangan sampai instansi ini terlihat tidak memiliki peran sama sekali dalam menyikapi kasus rabies ini.” Hal ini dipertanyakan oleh GMNI Cabang Kefamenanu Melalui Ketua DPC GMNI Cabang Kefamenanu Yakobus A. Amfotis.
GMNI menduga keras terhadap kepala dinas kesehatan bahwa, Kepala Dinas Kesehatan Kurangnya upaya pencegahan terkait rabies yang ada di kabupaten TTU.
“Kami menduga jangan sampai kepala dinas kesehatan selama ini tidak ada upaya pencegahan dan lebih memilih untuk berdiam diri. Untuk itu kami menegaskan kepada dinas kesehatan TTU untuk segera mengatasi persoalan serius ini sehingga tidak lagi menelan korban di TTU”. Ujar Ketua GMNI, pada wartawan, Senin, (30/9/2024).
Apry sapaan Akrabnya, menekankan pada dinas kesehatan, jika kasus rabies di TTU masih terus berkelanjutan, maka secara kelembagaan, GMNi cabang Kefamenanu akan melakukan aksi demonstrasi dengan tujuan meminta pertanggungjawaban kepala disan Kesehatan TTU.
“Jika masih ada korban akibat daripada rabies maka kami secara kelembagaan akan melakukan aksi demonstrasi di dinas kesehatan demi meminta pertanggungjawaban kepala dinas kesehatan TTU”. tegas Apry.