Fhe Naiboas/ FX. Mario Meol
INDOTIMEX.COM – Sejumlah organisasi pegiat hukum dan HAM (Hak Asasi Manusia) yakni PADMA (Pelayanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian) Indonesia dan KOMPAK (Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi) Indonesia siap melindungi wartawan, Judit Lorenzo Taolin (Jude Taolin) yang mengalami ancaman, serta intimidasi dalam mengungkap dugaan Mafia BBM ilegal, yang diduga kuat melibatkan sejumlah oknum Anggota POLRI di Polda NTT.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Pembina PADMA Indonesia sekaligus Ketua KOMPAK Indonesia, Gabriel Goa dalam rilisnya yang diterima tim media ini Rabu, 24 Juli 2024, terkait ancaman serta intimidasi sejumlah oknum yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.
“Kita sangat komitmen untuk memberikan dukungan hukum dan perlindungan HAM kepada wartawan, Jude Lorenzo Taolin dalam menghadapi segala bentuk tekanan maupun intimidasi yang mungkin muncul akibat pemberitaannya,” tulisnnya
Gabriel mengatakan PADMA Indonesia dan KOMPAK Indonesia sebagai lembaga yang konsisten dalam memperjuangkan keadilan dan hak asasi manusia, menyatakan siap memberikan pendampingan hukum kepada Jude Lorenzo Taolin. tegasnya.
“Kami tidak akan membiarkan jurnalis bekerja di bawah ancaman atau intimidasi,” tambahnya.
Dukungan ini muncul di tengah dugaan ancaman dan intimidasi terhadap jurnalis Jude Taolin, yang sangat gencar dan gesit dalam membongkar jaringan mafia dugaan kasus penimbunan BBM ilegal jenis Solar di Kota Kupang, khususnya di Kelurahan Fatukoa dan Kelurahan Alak, yang telah dipasangi garis polisi untuk kepentingan penyelidikan.
Dalam kasus ini, lanjut, empat anggota Satreskrim Polresta Kupang Kota dipanggil oleh Bidpropam Polda NTT terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Profesi Polri.
Selain itu, PADMA Indonesia dan KOMPAK Indonesia akan melaporkan oknum Propam Polda NTT dan sejumlah anggota polisi ke KPK RI, KOMNAS HAM RI, dan OMBUDSMAN RI yang diduga melindungi para mafia BBM ilegal.
Gabriel menjelaskan Laporan tersebut akan mencakup dugaan ketidakseriusan dalam penanganan anggota polisi yang diduga kuat mendukung mafia BBM, adanya dugaan pemberian gratifikasi, dan maladministrasi di dalam Polda NTT.
“kami berharap agar lembaga-lembaga terkait dapat melakukan investigasi yang menyeluruh dan mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi,” ucapnya.
Tambahnya tentunya kami sangat berkomitmen untuk mendukung penuh jurnalis Jude Taolin agar dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus dalam mengungkap fakta yang terjadi, tanpa harus khawatir akan adanya intimidasi atau ancaman dari berbagai pihak – pihak yang merasa dirugikan oleh pemberitaan. Tutupnya. (FN/Tim)