News  

Simak! ini Lima Fakta Dibalik Asmara Terlarang Oknum PNS di TTU Hingga Melahirkan Saat Suami Mengadu Nasib di Kalimantan

Foto: Istimewa

Okezone/Mutiara Sonbay

INDOTIMEX.COMSkandal perselingkuhan kembali mengguncang panggung dunia pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, skandal perselingkuhan itu diduga dilakukan oleh seorang perempuan berinisial MAAA, dia seorang Guru PNS yang bekerja di SMPN Kecamatan Miomaffo Timur dengan seorang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berinisial MO yang mengabdi pada salah satu SMP di Kecamatan Insana Barat, Kabupaten TTU, Provinsi NTT.

Sangat parahnya lagi, skandal perselingkuhan ini dilakukan oleh dua oknum ASN di TTU yang sudah memiliki suami dan istri sah bahkan telah memiliki anak dari hasil perkawinan yang sah.

Merangkum dari Okezone, ada 5 fakta dalam kasus perselingkuhan tersebut. Berikut ulasannya:

Oknum Guru PNS Selingkuh dengan ASN Lahirkan Anak Laki-Laki

Entah apa yang telah merasuki pikiran kedua oknum orang ASN tersebut, namun hal yang pasti bahwa dari skandal perselingkuhan tersebut telah lahir seorang anak laki-laki yang telah dilahirkan oleh oknum Guru PNS tersebut pada tanggal 29 Mei 2024 lalu.

Oknum Guru Selingkuh saat Suami Merantau ke Kalimantan

EM, suami dari oknum PNS yang melakukan skandal perselingkuhan tersebut kepada wartawan, Kamis 6 Juni 2024 menjelaskan, perselingkuhan istrinya MAAA dengan lelaki berinisial MO terjadi ketika dirinya sedang berusaha keras mencari nafkah buat keluarga yang sangat disayanginya di Kalimantan.

Dengan nada terbata-bata sambil berderai air mata EM menceriterakan, keberangkatan dirinya ke Kalimantan untuk mencari nafkah buat keluarga kesayangannya dilakukan atas kesepakatan bersama dirinya bersama Istri serta rumpun keluarga besarnya.

Ia menyampaikan, dirinya berangkat ke Kalimantan untuk mencari nafkah pada bulan Juni 2022 karena pada waktu itu, sang istri mendesak agar Ia harus mengumpulkan uang dalam jumlah banyak.

Baca Juga :   Fransiskus Xaverius : Semangat Gotong Royong Menjadi Kekuatan Membangun Desa Saenam

“Saya berangkat dari sini ke Kalimantan waktu atas kesepakatan bersama antara saya, istri, anak-anak dan juga mertua saya. Kami semua sudah sepakat baru saya berangkat,” ujar EM.

Suami Rutin Kasih Nafkah saat Merantau ke Kalimantan

Ia lanjut menjelaskan, selama satu tahun bekerja di Kalimantan, komunikasi antara dirinya bersama istrinya berjalan normal, dan ia juga rutin mengirimkan uang setiap bulan kepada keluarganya.

“Setelah saya di sana (Kalimantan), komunikasi antara saya dengan istri saya lancar. Setiap bulan saya rutin kirim uang untuk biaya hidup istri dan anak-anak di Kefa,” ungkapnya.

Oknum Guru Blokir Nomor Kontak Suami

EM menjelaskan, komunikasi antara dirinya bersama istri baru terputus sekitar dua bulan terakhir. Putusnya komunikasi tersebut, lanjut EM, dikarenakan MAAA selaku istrinya diduga telah memblokir nomor handphone miliknya.

“Setiap kali saya WA tidak terbaca. Saya telepon juga tidak diangkat. Saya menduga dia memblokir nomor saya dengan alasan yang tidak jelas,” urainya.

EM menuturkan, dirinya baru mengetahui kondisi istrinya ketika ada keluarganya yang menelepon dan meminta untuk mengecek kondisi istrinya melalui mertuanya.

“Jadi sekitar 2 bulan yang lalu ada keluarga yang menelepon saya, dan mengatakan bahwa coba kamu telepon mertua kamu dulu karena ini kamu pung (punya) istri ini kondisi badan berubah. Saya tanya berubahnya seperti apa. Keluarga yang menelepon itu menjawab kayaknya istri kamu itu sedang hamil,” urai EM sambil menitikan air mata.

Ia mengatakan, dirinya sempat syok ketika mendengar kabar tak mengenakkan dari keluarga tersebut. Lalu untuk membuktikan kebenaran cerita itu, dirinya akhirnya memutuskan untuk meminta cuti pada perusahaan tempat Ia bekerja dan kembali ke TTU.

Baca Juga :   Mendorong Pembangunan Desa Inklusif dan Akuntabel, Pemdes Lapeom Selenggarakan Sekolah Kepemimpinan Kader

“Ternyata benar. Setelah saya datang, Istri saya ternyata telah hamil dengan lelaki lain dan telah melakukan operasi bersalin pada tanggal 29 Mei 2024 lalu. Saya juga sudah ke rumah sakit untuk mengambil video anak yang baru dilahirkan dengan kondisi terakhir istri saya,” ujar EM.

Suami Akan Laporkan Istrinya Selingkuh ke Dinas Pendidikan dan Polisi

EM menegaskan, dirinya akan segera melaporkan persoalan tersebut ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) serta kepada Bupati TTU mengingat keduanya (MAAA dan MO) berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Selain melapor kepada Pemerintah daerah, Em juga berjanji akan melaporkan masalah tersebut ke pihak Kepolisian Resort TTU untuk diproses secara hukum.

Foto: Istimewa

“Saya akan segera laporkan kasus yang menimpa keluarga saya ke Dinas P dan K dan kepada Bapak Bupati karena istri saya dan selingkuhannya sama-sama merupakan ASN. Saya juga akan laporkan masalah ini ke Polres TTU agar dapat diproses secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *