Reporter: Jho Aban/Mutiara Sonbay
indotimex.com, Kefamenanu– Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Indonesia kini menjadi sorotan publik. Tak terkecuali Kabupaten Timor (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur akan menjadi 1 daerah yang juga melangsungkan pilkada
Pasalnya tidak sedikit kader partai politik, Pengusaha, kaum profesional yang kini hangat dibicarakan di panggung politik baik oflline maupun di lapak media sosial (Online).
Di kabupaten TTU, Kabupaten areal perbatasan itu sendiri muncul banyak figur yang di promosikan untuk meraih simpati warga masyarakat Kabupaten ini dan tidak yang kalah antusiasme masyarakat ikut menantikan siapa saja calon bupati TTU nanti.
Hadir seorang tokoh Muda, Energik, salah satu putra Asli TTU yang memiliki segudang pengalaman baik waktu masih di TNI hingga pensiun dini, menjadi dosen dan kini masuk dalam pasar bisnis Nasional. Sosok ini hangat di bicarakan, kalau dirinya saat ini sudah siap untuk ikut berkontestasi di pilkada TTU tahun ini.
Sosok itu adalah Valentinus Delasale Kebo, SIP, MA. Dirinya sudah siap ikut Pilkada TTU tahun 2024. Bentuk kesiapan itu hingga kini selain berproses dari jalur partai politik, dirinya juga optimis maju melalui jalur non partisan atau calon perseorangan.
Sapaan akrab Valen Kebo saat diwawancarai media ini melalui telepon seluler, Sabtu 13/04/2024 menyampaikan bahwa, secara pribadi dirinya sudah siap menuju pilkada TTU dari 4 (empat) tahun lalu. Sehingga menuju pilkada TTU saat dirinya tidak ada persiapan khusus.
“Saya sudah melakukan persiapan dengan langkah yang baik dan matang dari 4 tahun yang lalu, dan jauh sebelum juga saya sudah siap untuk menghadapi Pilkada 2024 ini ” ungkap Pendiri Ormas Beta Timor itu.
“Melihat dari segala keterbatasan di waktu lalu sehingga menjadi pelajaran untuk kita, kita antisipasi dalam mengikuti proses yang ada. Sehingga kita bisa menjadi bagian kontestasi pilkada TTU 2024, disamping itu mempersiapkan diri untuk ikut Jalaur partai politik”.
“saya sendiri sudah menyiapkan diri untuk maju secara independen”.
Jalur independen ini memang butuh kerja keras, tapi hasilnya pasti.
Kalau partai politik, sejauh yang saya lihat di kabupaten TTU, itu semua sudah ada pemilik. Kita yang bukan siapa-siapa ini, kita harus menyiapkan rencana lain jika kita tidak diakomodir, maka kita tetap masuk melalui jalur independent.
Jadi kita ada pilihan, kita jangan dikalahkan oleh situasi. Dan pada pilkada ini, saya mau sampaikan bahwa, kita bukan siapa-siapa, artinya saya bukan ketua partai, saya juga bukan pengurus partai, dan bukan termasuk dalam partai juga. Ujarnya.
Jadi, saya kalau tidak menyiapkan jalur independen lalu saya berharap bahwa partai akan mengakomodir jaminannya apa, kan tidak ada.
Sehingga antisipasi yang paling baik adalah kita menggunakan yang sudah diatur dalam undang-undang bahwa, jika tidak melalui partai, bisa melalui jalur independen.
Menurut Valen, jalur independen itu saya bebas menentukan wakil. Tapi kalau partai tidak, kita bisa saja di sodorkan calon wakil dari parpol, Tegas Purnawiran TNI itu.
Kepada media ini, Valen berharap untuk seluruh masyarakat TTU bahwa, jangan sampai masyarakat menghadapi suasana pilkada 2024 ini menuju pendaftaran dan lain sebagainya terpecah belah oleh karena isu atau disintegrasi atau saling menjatuhkan satu sama lain. Kemudian saat menuju pilkada kita gunakan hak pilih suaranya untuk menentukan pemimpin yang terbaik.
Sehingga kita tidak terpuruk hal yang sama di tahun-tahun sebelumnya. Minimal pemimpin yang kita pilih adalah pemimpin yang punya visi-misi untuk perbaikan mengangkat derajat masyarakat, memperbaiki situasi ekonomi, kemudian bisa menciptakan lapangan kerja, kemudian pemimpin yang punya panggilan untuk memperbaiki daerah ini.
Alhasil, masyarakat saat menggunakan hak pilih yang tidak hanya asal pilih, karena ini dan itu. Tetapi gunakan hak pilih untuk memilih yang tepat dan benar untuk perbaikan wilayah atau daerah TTU kedepan jauh lebih baik, Tutup, Pendiri Ormas Beta Timor itu.