Reporter Jho Aban
indotimex.com, Kefamenanu– Organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu turun kejalan melakukan aksi demonstrasi. Masa aksi GMNI ini mengambil titik start dari depan Universitas Timor (Unimor) menuju kantor Dewan Perwakikan Rakyat Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan akan finish di Kantor Bupati TTU, Jumat 05/03/2024
Rencana Masa aksi itu menuju gedung biru TTU, untuk bertemu Para anggota DPRD bersama pimpinannya, tak lain, tujuan bertemu ini untuk mendapatkan penjelasan secara detail terkait beberapa problem penting di daerah ini.
GMNI menitikberatkan inti aksi demo pada beberapa problem serius di TTU yakni Pemerintah daerah TTU tidak melanjutkan pembangunan Puskesmas Mamsena (mangkrak) dan semrawut proses pembuangan sampah yang tidak terurus dengan baik oleh Pemda TTU
Namun, long march masa aksi ini hingga kantor DPRD TTU, masa tidak berhasil bertemu salah satu Anggota DPRD pun (alias Kosong).
Kondisi ini ditanggapi serius oleh Ketua GMNI Cabang Kefamenanu Yokobus A. Amfotis, bahwa mereka tidak percaya lagi dengan kinerja para Anggota DPRD TTU.
Apry, menyatakan sikap tidak percaya lagi dengan kinerja DPRD TTU, sikap itu di tandai dengan menanam bendera di depan Pintu masuk Gedung DPRD TTU. Bendera GMNI ini ditanamkan oleh beberapa anggota aktif GMNI cabang Kefamenanu. Tegasnya.
Tidak berhasil bertemu Anggota DPRD, masa aksi memilih melanjutkan aksi di Kantor Bupati TTU dengan tujuan harus bertemu Bupati Timor Tengah Utara, tujuanya agar mendapatkan penjelasan lebih detail terkait dua persoalan itu.

Ia menegaskan sembari pastikan bahwa, bendera yang kami tanam di depan pintu itu, jika hilang, maka kami akan kembali mengadakan aksi yang besar-besaran di gedung biru ini lagi.
Dengan catatan, kami akan mengundang seluruh senior, alumni, GMNI cabang Kefamenanu, yang berada di TTU, untuk turun bersama-sama.