Unu!
Semoga kita tidak sedang bercanda tentang cinta di atas panggung hiburan yang kau tonton dan atau halaman Facebook
Segala bentuk penolakan atas pelecehan yang didapatnya saat menghibur penonton hanya mampu ia pendam.
Namun, kita sedang berbicara tentang Perempuan yang memiliki kesetiaan dan dedikasi kepada kebahagiaan anak-anaknya nanti.
Unu, Jangan engkau main-main dengan perempuan.
Seorang perempuan juga mampu menjadi nahkoda, memegang kendali bahkan dalam medan perang sekalipun.
Bukan karena perempuan itu bersenjata tapi semangat, kekuatan dan pengorbanan perempuan menjadi batu pijakan untuk kaumnya.
Jangan berbicara tentang kebebasan, karena untuk bernafas lega saja banyak aturan.
Jangan juga berbicara tentang kemerdekaan untuk perempuan, karena menjadi merdeka sekalipun, ada harga yang harus kau bayar. Sedangkan menjadi bahu tempat puan bersandar tumpahkan segala peluh saja engkau tak mampu.
Sesungguhnya ketika berbicara tentang kebebasan dan kemerdekaan untuk perempuan, kau juga tau bagaimana perjuangan mendobrak ketidakmungkinan yang terus melekat dalam diri masyarakat.
Perempuan butuh bahu, bukan kata-kata kemerdekaan di dunia maya.
Tetap kuat untuk perempuan-perempuan yang apinya tetap terjaga.Kalian luar biasa.