Jho Aban/Mutiara Sonbay
INDOTIMEX.COM – Sempat Viral di pemberitaan media beberapa hari terakhir ini hingga menjadi sorotan publik terkait persoalan dugaan Pelecehan seksual kepada staf gurunya di sekolah yang ia pimpin. Kepala Sekolah (Kepsek) Sekolah Dasar Negeri (SDN) Buta, Desa Aniut, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) akhirnya buka suara, Rabu, 22/05/2024
Laporan dugaan pelecehan seksual menimpa dirinya yakni kepada Kepsek atas nama Delfianus Sokobanae terhadap korban EL (37), pada Senin 20 Mei 2024 Kepsek mendapat surat panggilan dari polres TTU.
Dalam surat panggilan itu, agar pada tanggal 22/05/2024 pihak terduga segera ke Polres TTU untuk mengambil keterangannya. Hingga kemarin, Kepsek yang diduga melakukan pelecehan seksual itu dengan etikad baik dan hargai surat panggilan dengan sekelompok keluarga mendatangi Polres Timor Tengah Utara, tujuan untuk diambil keterangannya terkait dugaan pelecehan seksual terhadap dirinya sebagai seorang kepala sekolah.
Kepala sekolah Delfianus Sokobanae, saat ditemui wartawan indotimex.com, Ia mengakui perbuatannya namun membantah soal alat bukti yang kuat dan pasti terkait kasus dugaan kalau Ia melakukan pelecehan terhadap staf gurunya ibu (EL).
“Iya benar yang saya lakukan pada saat itu tidak memiliki bukti yang kuat dan pasti. Karena saya yakin bahwa, pada saat itu tidak ada anak-anak SD yang melihat saya lakukan pelecehan itu” ujarnya
Dirinya mengakui terkait kasus dugaan itu, namun tidak ada bukti yang jelas, hal itu diikarenakan saat itu tidak ada siapapun, anak-anak murid SD pun, saat itu mereka semua di salah satu ruangan dan tidak ada yang keluar satupun.
“Memang terkait kasus saya, bukti tidak jelas, dan saya pun memiliki saksi- saksi”, jelas seorang kepala sekolah yang disebut juga ASN.
Saat disinggung soal kronologi kejadian, Delfianus kembali menegaskan kalau Ia mengakui kesalahannya, namun enggan untuk menjelaskan dan menceritakan lebih rinci.
“Untuk sementara saya tidak bisa jelaskan kasus dugaan terhadap saya ini. Nanti saja teman- teman media melihat saja di BAP saya nanti. Biar lebih detail dan jelas”. Pungkasnya.