Charles Usfunan/FX.Mario Meol
INDOTIMEX.COM – Bripka M. Virmon, SH selaku Bhabinkamtibmas Kelurahan Kefamenanu Utara memberikan penghargaan piagam Duta Anti KDRT kepada pasangan suami isteri yang baru menikah yakni pasangan Giovanni Baptista Amasene dan Melania Oetpa (Pasutri) pada acara syukur pernikahan di Kelurahan Kefamenanu Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Bripka Virmon kepada Media indotimex.com menjelaskan ia merasa ibah sebab hampir setiap hari ada laporan KDRT di kantor Polisi sehingga muncul ide untuk memberikan Duta Anti KDRT, karena banyaknya laporan maka muncul ide bagi dirinya untuk memberikan penghargaan Duta Anti KDRT kepada masyarakat binaannya kelurahan Kefamananu Utara kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Lanjutnya, dengan pemberian Duta Anti KDRT harapannya kedua pasutri ini menjadi pelopor dan contoh bagi masyarakat lainnya ketika ada persoalan dalam keluarga agar menghindari tindakan KDRT, Selain itu bisa menyampaikan ke orang lain bahwa KDRT itu adalah tindakan yang melawan hukum,” ujar Brdipka Virmon, Kamis 1-8-2024 diruang kerjanya.
Lanjutnya Bripka Vilmon telah menyampaikan pesan kepada masyarakat agar menghindari kekerasan yang bisa mengakibatkan persoalan.
Menurutnya, KDRT adalah tindakan yang merugikan tidak hanya bagi pasangan suami istri, tetapi juga berdampak pada kesehatan mental anak-anak yang dibesarkan dalam lingkungan tersebut.
Salah satu Masyarakat TTU Maksimus Ikun Mengapresiasi Gerakan Duta Anti KDRT oleh Bripka Virmon di Kefamenanu, sebagai masyarakat pemberian piagam Anti KDRT yang dilakukan oleh Bripka Vilmon sangat baik dan patut dicontohi oleh masyarakat.
Kami pernah mendengar banyak tentang KDRT terkait masalah kekerasan seksual terhadap perempuan. Kami ingin juga melihat contoh dari Bripka Vilmon sebagaimana dia mampu menciptakan ide cemerlang ini.
Maksi Ikun berharap agar apa yang sudah dilakukan oleh Bripka Vilmon memberikan Piagam Duta Anti KDRT kepada Pasutri dapat dilakukan juga oleh teman-teman lain di Kelurahan atau desa-desa binaan, harapnya.
Sebab cara memberikan piagam Anti KDRT dapat membantu masyarakat menghindari perbuatan melawan hukum.Dan menyuarakan kepada semua pihak bahwa kekerasan tidak boleh terjadi di mana pun, di rumah, di tempat kerja, di tempat umum, dan ruang publik lain.