Jakarta, indotimex.com– Seperti kesimpulan banyak orang bahwa Pernikahan adalah bentuk komitmen antara dua individu yang ingin membentuk keluarga harmonis, hidup bersama, dan berbagi tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari. Pernikahan dapat melibatkan ikatan emosional, komitmen, dan serangkaian kewajiban hukum dan sosial.
Namun apa yang akan terjadi, ketika memutuskan menikah justru memicu kontroversi di tengah masyarakat? Di Republik Tatarstan, Rusia terjadi pernikahan seorang wanita berusia 53 tahun dengan anak angkatnya yang berusia 22 tahun.
Informasi pernikahan mereka tersebut tersebar luas dan membuat otoritas setempat merasa sangat terganggu serta mengambil lima anak asuh dari wanita tersebut, lalu menempatkan mereka di panti asuhan di sekitar Kazan. Dalam banyak kasus, individu yang menikah dengan anak angkat mungkin merasa bahwa hubungannya sah dan didasari oleh cinta.
Akan tetapi, pernikahan semacam ini tetap menjadi isu yang kompleks, di mana berkaitan erat dengan etika, norma sosial, dan hukum yang berlaku di suatu wilayah. Berikut seperti dilansir Liputan6.com tentang kisah wanita yang nikahi anak angkat, Jumat (27/10/2023).
Aisylu Chizhevskaya-Mingalim, seorang musisi terkenal di Tatarstan dan keponakan dari penyanyi terkenal Renata Ibragimov, menjadi pusat skandal besar setelah kabar tentang pernikahannya dengan putra angkatnya tersebar.
Delapan tahun yang lalu, saat Aisylu mengajar musik di sebuah panti asuhan di Kazan, ia bertemu dengan Daniil, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun yang memiliki minat yang sama dalam musik. Setelah beberapa pelajaran, keduanya berduet dan bahkan Daniil berpartisipasi dalam berbagai acara pencarian bakat seperti “You’re Super!,” dan bernyanyi bersama penyanyi populer Rusia Filip Kirkorov.
Pada usia 14 tahun, Daniil diadopsi oleh Aisylu dan mereka telah hidup bersama sejak itu. Pada 20 Oktober, mereka secara resmi menikah.
“Apa yang kami miliki bukanlah perkawinan konvensional, ini adalah keluarga yang disatukan oleh kreativitas dan tidak dapat dihancurkan,” kata Aisylu Chizhevskaya-Mingalim kepada media Rusia, sambil menambahkan bahwa masyarakat mungkin sulit memahami situasinya.
Namun, persatuan antara seorang penyanyi berusia 53 tahun dan anak angkatnya yang berusia 22 tahun telah menimbulkan kontroversi di Republik Tatarstan. Beberapa orang bahkan menyebut Chizhevskaya-Mingalim sebagai “aib” bagi negara tersebut.
Otoritas setempat merasa sangat terganggu oleh pernikahan ini, sehingga mereka mengambil lima anak asuh penyanyi tersebut dan menempatkannya di panti asuhan di sekitar Kazan. Sejak saat itu, Aisylu telah berusaha untuk mengunjungi mereka dan berharap mereka bisa kembali.
Aisylu Chizhevskaya-Mingalim menjelaskan bahwa rumor tentang hubungannya dengan Daniil telah beredar lama, dan inilah sebabnya dia memutuskan untuk mengesahkannya melalui pernikahan. Namun, ia menegaskan bahwa persatuan mereka lebih bersifat spiritual daripada fisik, seperti yang banyak orang asumsikan.
“Ketika situasi sulit datang, yang paling saya pikirkan adalah Daniil,” kata Aisylu Chizhevskaya-Mingalim.
“Dia adalah seorang musisi, bukan seorang prajurit, tetapi pada saat yang sama, dia berusia di mana biasanya para pemuda harus menjalani wajib militer. Saya mulai memikirkan cara untuk melindunginya. Beberapa teman menyarankan kepada saya untuk menikah dengannya, tentu saja dalam percakapan informal.”
“Kini, Daniil adalah seorang dewasa, dan bersama-sama kami memiliki lima anak angkat dan satu putra kandung. Kami adalah sebuah keluarga yang besar, dan Daniil adalah figur ayah bagi banyak anak dan tinggal bersama kami di rumah,” tambah wanita berusia 53 tahun tersebut.
Ketika ditanya apakah pernikahannya dengan Daniil adalah semu, wanita Rusia tersebut menegaskan bahwa pernikahan mereka adalah sah, dan mereka adalah pasangan yang sah.
Sumber : Liputan6.com