Membangun Masa Depan Bersama, STIH Cendana Wangi Kefamenanu Lakukan Sosialisasi Di SMAK Loli

Pose bersama Tim Dari STIH Cendana Wangi Kefamenanu, Kepsek Dan Guru Di SMAK Loli serta siswa-siswi SMAK Loli. (Jho Aban)
Pose bersama Tim Dari STIH Cendana Wangi Kefamenanu, Kepsek Dan Guru Di SMAK Loli serta siswa-siswi SMAK Loli. (Jho Aban)

Jho Aban

INDOTIMEX.COM-Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Cendana Wangi Kefamenanu melakukan sosialisasi terkait kampus STIH di Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Loli,Kabupaten TTS Provinsi NTT. Jumat, (7/2/2025).

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi Ilmu Hukum yang ada di STIH Cendana Wangi Kefamenanu kepada siswa-siswi SMAK Loli.

Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Cendana Wangi Kefamenanu, Randy Valentino Neonbeni, S.H., M.kn, Wakil Ketua 1 STIH Cendana Wangi Kefamenanu, Mario Bait, S.H.,M.H, salah satu Alumni STIH, Jho Aban. Kepala Sekolah SMAK Loli, Noni Yohn I. Tabun, S.Th para guru, serta siswa-siswi SMAK Loli.

Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Cendana Wangi Kefamenanu,Randy Valentino Neonbeni, S.H.,M.kn dalam kesempatannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan program studi ilmu Hukum yang ada di STIH Cendana Wangi Kefamenanu kepada siswa-siswi SMK Loli.

“Kami berharap bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat membantu siswa-siswi SMAK Loli dalam memilih program studi Ilmu Hukum yang sesuai dengan minat dan bakat mereka, terkhususnya di STIH Cendana Wangi Kefamenanu,” kata kandidat Doktor Itu.

Selain itu, Randy, menyampaikan point-point penting dalam sosialisasi tersebut.
Point-point inti dalam sosialisasi tersebut diantaranya,
1. Stih cw sudah terakreditasi prodi dan institusi
2. Ada layanan beasiswa KIP
3. Tenaga Dosen Magister dan ahli di bidangnya
4. Implementasi Teori ke praktek dgn KKN membuat Perdes

Dalam kegiatan sosialisasi ini, tim dari STIH Cendana Wangi Kefamenanu memperkenalkan program studi ilmu Hukum yang didalamnya terdapat beberapa jurusan yaitu, jurusan Hukum Pidana, Perdata, Hukum Tata Negara dan lain-lain.

Siswa-siswi SMAK Loli sangat antusias dalam mengikuti kegiatan sosialisasi ini. Salah satu siswa Kelas IX, Marsel M. Nau berharap bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat membantu mereka dalam memilih program studi ilmu Hukum terkhususnya di STIH Cendana Wangi Kefamenanu yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Baca Juga :   KPK: Ada 493 Ribu Penerima Bansos Salah Sasaran, 23 Ribu Penerima Berstatus ASN
Foto:Siswa Kelas IX SMAK Loli, Marsel M. Nau, saat menyampaikan pernyataannya. (Jho Aban)
Foto:Siswa Kelas IX SMAK Loli, Marsel M. Nau, saat menyampaikan pernyataannya. (Jho Aban)

“Kami sangat berterima kasih kepada tim dari STIH Cendana Wangi Kefamenanu yang telah memperkenalkan program studi ilmu hukum yang ada di kampus kepada kami. Kami senang bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat membantu kami untuk selain sekolah sebagai guru, kesehatan dan lain-lain sekolah hukum pun kami hari laluinya” ujar Marsel saat diwawancara wartawan di ruang kelasnya.

Menanggapi sosialisasi yang dilakukan oleh STIH Cendana Wangi Kefamenanu pada SMAK Loli, Kepala Sekolah SMAK Loli, Noni Yohn I. Tabun, S.Th, pihaknya mengaku kehadiran dari STIH Cendana Wangi sangat membantu dan membawah solusi serta nilai tambah bagi Sekolah Menengah Agama Kristen (SMAK) Loli.

“Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi ini sangat membantu sekolah kami ini. Anak-anak disini semuanya ingin kuliah hanya pendapatan ekonominya lemah. Oleh karena itu, kehadiran dari kampus STIH Cendana Wangi itu membawa solusi dan nilai tambah bagi kami. Dan itu tetap kami sosialisasikan pada anak-anak dan para orang tua, terkait KIP kuliah yang sudah disosialisasikan agar anak-anak bisa lanjut kuliah di STIH Cendana Wangi,” ujarnya.

Ia akan terus mendorong siswa dan siswi agar tamat dari SMK Loli bisa melanjutkan pendidikan di STIH Cendana Wangi Kefamenanu.

“Kami juga akan mendorong siswa/i ini untuk lanjut kuliah di STIH Cendana Wangi, karena belajar hukum itu bisa melindungi orang lain, keluarga dan juga bisa lindungi diri sendiri. Sehingga bisa mengurangi kenakalan-kenakalan remaja di kampung,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *