Mengatasi Maraknya Edukasi Kesehatan Kulit dan Kelamin Digital, PERDOSKI Bahas Peran Dokter Dermatologi dan Venerologi

Sebagai praktisi, seorang dokter harus selalu meng-update perkembangan teknologi baru, baik di bidang diagnostik maupun tatalaksana. PIT kali ini, diharapkan dapat mengakomodasi para Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi untuk terus melakukan update keilmuan dan ketrampilannya melalui sesi-sesi ilmiah dan workshop yang diselenggarakan, sehingga nantinya akan semakin meningkatkan daya saing para dokter di tingkat regional maupun internasional.

“Semoga PIT XIX PERDOSKI ini bisa menjadi media bagi para dokter untuk terus mengembangkan wawasan seraya mengembangkan ilmu pengetahuan dan berperan di era digital saat ini,” ucap Ketua Umum PERDOSKI Pusat, Prof. Dr. dr. M. Yulianto Listiawan, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV. di Jakarta, Kamis (24/8/2023).

PIT XIX PERDOSKI akan melibatkan sejumlah pakar baik dari dalam maupun luar negeri yang akan membagikan ilmu pengetahuan, perkembangan, dan penemuan terbaru dalam bidang dermatologi dan venereologi. Kegiatan Pra-PIT akan diisi kegiatan ilmiah workshop yang mengangkat berbagai topik estetik, misalnya tindakan blepharoplasty, penggunaan berbagai macam alat laser dan injeksi toxin botulinum untuk berbagai kelainan di bidang kulit, hingga workshop untuk para dokter umum mengenai berbagai infeksi tropik.

Selain presentasi ilmiah simposium pada tanggal 24-26 Agustus 2023, juga akan ada rapat organisasi, pertemuan study group, wisata city tour keliling kota Jakarta, jalan sehat, lomba e-poster ilmiah, presentasi karya ilmiah, hingga acara malam seni. Selain itu akan diselenggarakan juga kegiatan bakti sosial berupa kegiatan donor darah.

Pada PIT XIX PERDOSKI, akan dilakukan penganugerahan sebutan Fellow of Indonesian Society of Dermatology and Venereology (FINSDV) kepada 133 dokter yang berkontribusi luar biasa di bidang keilmuan, pengabdian masyarakat dan organisasi. Selain itu pada PIT kali ini juga akan dilakukan penganugerahan sebutan Fellow of Asian Academy of Dermatology and Venereology (FAADV) untuk para 68 dokter yang telah memenuhi persyaratan. Fellow ini diberikan oleh Asian Academy of Dermatology and Venereology untuk dapat meningkatkan pengakuan di tingkat internasional, serta pengembangan kompetensi dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi di tingkat Asia.

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *