Jho Aban
INDOTIMEX.COM- Sekolah Tinggi Pastoral (STIPAS) Keuskupan Agung Kupang bekerja sama dengan Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Agung Kupang (KAK) memberikan pelatihan bagi mahasiswa-mahasiswi STIPAS KAK.
Kegiatan ini berlangsung di Kebun Keuskupan Agung Kupang yang terletak di Oelamasi Kabupaten Kupang pada Senin, 9 Desember 2024.
Wakil Ketua III STIPAS Keuskupan Agung Kupang RD. Aloysius E. Monteiro menyampaikan bahwa kegiatan kunjungan ke Lokasi ini dalam rangka melatih mereka membuat pupuk untuk tanaman.
“Kegiatan pelatihan ini memberikan mereka kesempatan untuk belajar dari keadaan nyata sehingga ketika selesai kuliah mereka bisa menghadirkan hal baru dalam kehidupan masyarakat dan mereka bisa membuat suatu usaha mandiri”, pungkasnya.
Lebih lanjut RD. Aloysius Monteiro kegiatan pelatihan ini khususnya dalam pembuatan pupuk, karena pembuatan pupuk ini juga bisa dijual atau produk yang mendatangkan uang atau usaha sampingan.
“Kedepannya mahasiswa-mahasiswi STIPAS Keuskupan Agung Kupang akan diberi ruang untuk praktek yang membawah hasil atau keuntungan dengan mempertimbangkan lapangan kerja yang terbatas”, ujarnya.
Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Agung Kupang RD. Marsel Saludin dalam kesempatan yang sama menyampaikan terima kasih kepada Lembaga STIPAS Keuskupan Agung Kupang yang telah mengutus mahasiswa-mahasiswi untuk praktek berwirausaha khususnya pengelolaan pupuk untuk tanaman.
“Pengolahan pupuk penting karena dapat membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil panen, serta menjaga keberlanjutan pertanian. Berikut beberapa manfaat pengolahan pupukā ujarnya.
Lanjut RD. Marsel Saludin untuk membuat pupuk organik, dapat mengomposkan bahan-bahan organik seperti limbah dapur, dedaunan, rumput, jerami, cabang dan ranting yang sudah tidak terpakai, dan pupuk kendang.
“Semoga dengan latihan ini, mahasiswa-mahasiwi STIPAS Keuskupan Agung Kupang dapat termotivasi untuk bisa meningkatkan keterampilan dalam diri dalam mencari pekerjaan atau membuka lapangan kerja dikemudian hari”, harapnya