Jho Aban
INDOTIMEX.COM-Tragedi kematian Almarhum Yanuarius Banoyang juga merupakan kader GMNI Cabang Kefamenanu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kefamenanu melalui ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Yakobus Aprianus Amfotis desak polres TTU berikan transparansi terkait kasus tersebut.
Seperti yang diamati, bahwasannya akhir-akhir ini marak terjadi kasus yang berkaitan erat dengan tugas dan peran dari institusi polri di TTU yakni Polres TTU.
Banyaknya kasus yang kelihatannya sudah mendapat desakan dari publik TTU tentunya agar segera diusut tuntas oleh Polres TTU sebagai lembaga penegak Hukum di negara ini. Banyaknya kasus yang sampai saat ini ditangani oleh Polres TTU selalu saja meninggalkan kesan negatif di hadapan publik TTU. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua DPC GMNI Kefamenanu, Yakobus Aprianus Amfotis pada media ini, Sabtu,(1/2/2025).
Apri menyebutkan bahwa, beberapa kasus yang masih ganjal di Polres TTU seperti fakta yang diamati dilapangan diantaranya seperti kasus kematian salah satu kader GMNI Kefamenanu.
“Kita sebut saja beberapa kasus diantaranya yakni kasus kematian yang menimpa salah satu kader GMNI Kefamenanu Yanuarius Bano yang dinilai begitu ganjal paska putusan hukum yang telah dibuat polres TTU yakni kasus itu murni penganiayaan.
Sedangkan menurut kuasa hukum korban dan juga keluarga korban bahwa memang kasus ini ada kejanggalan, sebab menurut mereka kematian almarhum bukanlah murni kasus penganiayaan namun pengeroyokan, ujar Apri.
Tentunya kita secara kelembagaan lanjut Apri, juga mengharapkan agar kasus ini benar-benar dibuka dihadapan publik sesuai dengan kejadian dan keterangan dari para saksi yang saat itu menyaksikan kejadian tersebut.
“Kita sangat berharap agar polres TTU bekerja dengan baik demi terungkapnya kasus ini dengan baik dan memberikan kepuasaan bagi seluruh pihak yang saat ini menilai ada kejanggalan dalam pemutusan hukum dalam kasus tersebut,” harap Apri
Selain itu, Apri juga menitipkan pesan baik bagi Kapolres TTU yang baru, semoga dengan pimpinan dan semangat yang baru bisa menyelesaikan semua kasus yang sementara berada di Polres TTU.

“Kita menitipkan ini kepada kapolres TTU yang baru, semoga dengan semangat yang baru dalam memimpin institusi ini dapat menyelesaikan kasus yang sementara di tangani oleh polres TTU,” Pesan Apri.
Secara kelembagaan, pihak GMNI Cabang Kefamenanu siap dampingi keluarga korban dari almarhum Yanuarius Bano datangi polres TTU, jika dalam waktu dekat belum ada kepastian yang jelas terkait kasus kematian Yanuarius Bano.
“kami akan menunggu jikalau dalam satu minggu ke depan belum ada kepastian soal kasus ini maka kita akan dampingi keluarga korban untuk mendatangi polres TTU demi meminta keadilan,” tandes Apri