Abang Timur Manise, Aku Rindu

PUISI

 

Oleh: Damayanti Siagian

Di ujung Februari berpesta menarikan hujan angin dan dinginya kalbu
ke angkasa, Dimana senyum Manismu si nyong manis dari Timur?

Aku rindu tidur
saat hujan deras memekak telinga,
angin bertiup kencang,
daun lalu terbang berguguran

Aku rindu aliran air
menghapus jejak pada tanah,
yang pernah kakimu berpijak di sana,
di hati

Dan disini, Aku begitu menanti dengan secercah harapan akan hadirmu disini.

Jangan diam dengan seribu alasan, disini di tempat kita aku menunggu

Menunggu engkau kembali hadir disini dengan penuh cinta dan rindu yang sama.

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *