Reporter Agustinus Aban
indotimex.com, Kefamenanu– Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Sekon Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Adrianus Ua, S.pd menyadari benar literasi digital untuk siswa perlu di tingkatkan sebagai bentuk implementasi Kurikulum Merdeka Belajar.
Spirit literasi digital ini seiring tuntutan kurikulum sehingga sebagai guru dituntut untuk terus Kampanyekan pentingnya literasi digital kepada siswa.
Kepada Media ini, Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Sekon, Adrianus Ua S.pd mengatakan bahwa, SMP Negeri Sekon adalah salah satu SMP sebagai Sekolah Penggerak Di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
“Satu hal yang membuat saya untuk selalu kampanye literasi terus menerus di media sosial karena, saya memiliki Chanel YouTube Second Touch dan Spiderman Effect“.
“Yang mendorong saya untuk membuat kampanye literasi ini karena kita sebagai guru harus dedikasikan diri sebagai guru yang menghargai tugas sebagai keterpanggilan bukan karena sekedar memperoleh pekerjaan”
Akrab biasa di sapa Aris ini adalah pemilik akun Chanel YouTube “Second Touch” dan Spiderman Effekt selalu terjun ke media sosial dan selalu di lihat dan dinonton oleh banyak orang.
Selain itu juga, Aris juga sangat rajin mengakses Platform Merdeka Mengajar sebagai kampanye serentak Implementasi Kurikulum Mengajar atau yang dinamakan IKM.
Lebih lanjut Aris menyakini, semua hal yang ia buat ini nanti sangat berdampak baik dan bermanfaat bagi Guru, murid, orang tua murid, maupun lebih luas bermanfaat bagi banyak orang di kalangan masyarakat pada umumnya.
“Ia membuat kampanye literasi ini dengan tujuan agar sebagai guru atau untuk para guru tidak kehilangan komunikasi baik dengan peserta didik maupun kehidupan sosial”
Perlu di ketahui juga bahwa, Aris Ua, menjadi Kepala Sekolah di SMP Negeri Sekon Sejak tanggal 29 Desember 2015 sampai sekarang 2024 sekarang.
Aris membuat dan melakukan Kampanye literasi di Youtubers-nya, sudah lama, namun lebih rill atau nyatanya terbangun dari sejak 2019 sampai sekarang