Maumere, indotimex.com, Dalam rangka meningkatkan hasil Pertanian, Perkebunan dan Perekonomian masyarakat, Pemerintah Desa Nenbura, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) melakukan pengerjaan proyek Peningkatan Jalan Usaha Tani yang berlokasi di wilayah RT/RW : 001 – 001 Dusun Doreng, menuju ke Desa Mahe Tanah Hebar.
Meski sudah memasuki akhir tahun (Injuri Time) progress pengerjaan jalan yang baru akan terlaksana ini, tidak ada kendala. Ujar Penjabat Kepala Desa Nenbura Stefanus Bertin Edo kepada awak media Jumat, (03/11/2023).
Stefanus menjelaskan bahwa, Progres Pekerjaan Jalan di wilayah RT/RW 001 – 001 Dusun Doreng ini untuk menghubungkan akses transportasi atau dalam nomenklatur Jalan Usaha Tani, yang akan menghubungkan Dua Desa yakni Desa Nenbura dan Desa Mahe Tana di Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka.
“Pragram Peningkatan Jalan Usaha Tani ini, sesuai dengan usulan masyarakat, dalam Musyawarah Desa (Musdes) Tahun Anggaran 2023, sehingga kita akomodir dalam Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPdes), yang kemudian ditetapkan dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMdes) Tahun 2023″ Ujarnya.
Lebih lanjut Stefanus menyampaikan, Proyek Jalan Usaha Tani tersebut, sepanjang 1000 Meter (Satu Kilo Meter), yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2023 atau Transfer APBN DD sebesar, Rp.99.995.125. “sembilan puluh sembilan juta, sembilan ratus sembilan puluh lima ribu, seratus dua puluh lima rupaih”
Untuk diketahui, Dokumentasi Kondisi Jalan Usaha Tani RT/RW : 01/01 Dusun Doreng Desa Nenbura, menuju Desa Mahe Tanah Hebar, akan di kerjakan dalam tempo seminggu dengan waktu pelaksanaan 30 hari sesuai kalender kerja.
“Saat ini progress pengerjaan baru sekedar pembukaan jalan menggunakan alat berat dari CV Laksana Maumere,
selanjutnya dilakukan penggusuran guna mempermudah akses masyarakat menuju lokasi perkebunan mereka, dan ini jalan alternatif yang merupakan jalur evakuasi warga bila mana sewaktu – waktu terjadi tsunami” Lanjut Stefanus.
Peningkatan jalan usaha tani ini pun merupakan usulan dari masyarakat melalui musyarwarah desa yang dilaksanakan pada tahun 2023
saat melakukan musyawarah desa penyusunan rencana kerja pemerintah desa (RKP Desa) Tahun Anggaran 2023.
Selain itu, Stefanus berharap agar target waktu yang telah disepakati bersama Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) bersama pihak ketiga dalam hal ini CV. Laksana Maumere tidak menemui kendala apapun, sehingga progres kegiatan pengerjaan jalan cepat rampung sesuai kesepakatan bersama.
“Ya saya yakin dan percaya kepada TPK dan CV. Laksana Maumere dan semoga kondisi alam kita ini ikut mendukung, supaya jangan dulu turun hujan, agar kegiatan ini lancar sampai target waktu yang telah kita sepakati bersama” Pungkas PJ Kades Nenbura itu.