News  

Mahasiswa PKM Unimor Gandeng Dinas Kehutanan TTU Adakan Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan di Desa Naekake B

Foto: Mahasiswa PKM Unimor Bersama Dinas Kehutanan Kabupaten TTU dan Pemerintah Desa Naekake B Adakan Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan, Sabtu, 20/07/2024. (Mr. Roland)

Roland Tahoni/FX. Mario Meol

 

INDOTIMEX.COM – Segenap mahasiswa PKM yang berasal dari Universitas Timor (UNIMOR) Terlibat aktif bersama Dinas Kehutanan kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Pemdes Naekake B. Dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan.

Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan Bersama MPA (Masyarakat Peduli Api), Dilaksanakan oleh Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Jawa Bali-Nusa Tenggara dan pelaksana lapangan oleh UPT KPH Timor Tengah Utara.

Diketahui kegiatan ini dilakansakan di Desa Desa Naekake B. Selama kurang lebih 5 hari terhitung sejak tanggal 17-21 Juli 2024 mendatang.

“Tujuan pelaksanaan patroli ini adalah mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan yang dapat menimbulkan dampak buruk bagi masyarakat serta lingkungan sekitarnya, dengan cara memantau kondisi lahan (tingkat kekeringan dan kerawanannya) serta mensosialisasikan kepada masyarakat tentang dampak dan bahaya kebakaran hutan dan lahan serta bagaimana kegiatan pencegahan karhutla itu menjadi sangat penting” (pungkas pihak Dinas kehutanan)

Foto: Mahasiswa PKM Unimor Bersama Dinas Kehutanan Kabupaten TTU dan Pemerintah Desa Naekake B Adakan Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan, Sabtu, 20/07/2024. (Mr. Roland)

Kepala desa Naekake B, Kosmas Taninas setibanya di lokasi patroli menunjukkan titik-titik sering terjadinya kebakaran hutan liar.

Pemerintah Desa berterima kasih kepada pihak Dinas kehutanan karena sudah ada respon dari pihak kehutanan dalam melihat kejadian yang fatal setiap tahun terjadi di desa kami.

“Kami dari pihak pemdes mengucapkan limpah terimakasih, kepada Dinas kehutanan yang telah merespon dalam melihat kejadian cukup fatal setiap tahun yang terjadi di desa kami” ucap Kosmas Taninas.

Selanjutnya, Kosmas mejelaskan bahwa kebakaran hutan liar ini sering terjadi karena ada oknum-oknum yang sering berburu dan membuat api dan ingin dipadamkan setelah berburu, namun api sudah terlanjur membesar sehingga sulit untuk dipadamkan.

Baca Juga :   Kejari TTU Jadwalkan Monitoring ke Desa Noelelo dan Lakukan Pemeriksaan Dugaan Korupsi Dana Desa Kades Odilia Bais
Foto: Mahasiswa PKM Unimor Bersama Dinas Kehutanan Kabupaten TTU dan Pemerintah Desa Naekake B Adakan Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan, Sabtu, 20/07/2024. (Mr. Roland)

Untuk menempuh jarak ke titik-titik rawan tempat terjadinya kebakaran hutan diperkirakan sekitar 15-20 km dengan Melawati kabupaten Kupang, kecamatan Amfoang Timur, desa Netemnanu Selatan dan Netemnanu (jalur sabuk merah).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *