Sementara itu Nikolas Neno sala satu tokoh adat juga menuturkan bahwa di desa Oenain banyak pelajar yang bersekolah SMA didesa Fafinesu B , setiap tahun memasuki musim hujan , anak -anak kami selalu menderita karena jalan yang berlicin dan berlumpur jadi jujur sebagai masyarakat kami sangat merasa iba dengan para siswa yang selama ini menggunakan jasa para ojek disaat musim kemarau dan saat hujan mereka harus berjalan kaki.
Apa lagi saat musim hujan tiba para siswa harus berjalan kaki dengan menempuh jarak 3,5 Kilo Meter, karena tidak ada ojek yang mau melewati jalan tersebut,jelasnya.
Lanjut Nikolas Neno katanya, pak, kami ini hanya merasakan pengarasan jalan saat bupati Almarhum Bapak Hendrikus Sakunab dan sampai hari ini dari Bupati ke Bupati, dewan ke dewan jalan kami tidak di perbaiki dan kami ini adalah korban janji politik saja dari para pihak yang hanya menginginkan hak suara dari kami dimana disaat mereka butuh, namun sehabis itu kami di tinggal pergi begitu saja, ujarnya penuh kritik.