Jho Aban
INDOTIMEX.COM-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), telah sukses menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2024.
Pleno yang dilakukan oleh KPU TTU bertempat di Aula Victory II terhitung dari tanggal 3 hingga berakhir pada 5 Desember 2024.
Ketua KPU TTU Petrus Uskono S.Pd mengungkapkan, perolehan suara pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati nomor urut 4 unggul dalam pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten TTU tahun 2024.
Perolehan suara tersebut diketahui pasca pelaksanaan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat kabupaten yang diselenggarakan KPU Kabupaten TTU.
Menurutnya, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4 atas nama Yosep Falentinus Delasalle Kebo dan Kamillus Elu memperoleh suara 37.841.
Pasangan calon nomor urut 3, Fransiskus Xaverius Dwijanto Tantri Senak dan Yohanes Gabriel Amsikan memperoleh sebanyak 37.536 suara.
Paslon nomor urut 2, Kristiana Muki dan Kornelis Naifatin memperoleh 27.280 suara dan Paslon nomor urut 1, Drs. Juandi David dan Ronivon Natalino Bunga memperoleh 26.665 suara.
“Sehingga dari hasil penetapan perolehan suara Paslon yang unggul untk calon bupati dan wakil bupati di Pilkada serentak Kabupaten TTU tahun 2024 adalah Paslon nomor urut 4,”ujar Petrus pada awak media Rabu, 4 Desember 2024.
Sementara itu, kata Petrus, perolehan suara terbanyak pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT di Kabupaten TTU dipimpin oleh pasangan calon nomor urut 3, Simon Petrus Kamlasi dan Adrianus Garu dengan perolehan 51.541 suara.
Perolehan suara kedua terbanyak diraih oleh pasangan calon nomor urut 1, Yohanis Fransiskus Lema dan Jane Natalia Suryanto dengan 39.493 suara. Sedangkan pasangan calon nomor urut 2, Emanuel Melkiades Laka Lena dan Johni Asadoma memperoleh 38.330 suara.
Menurutnya, rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan suara tingkat Kabupaten TTU berjalan baik dan lancar. Proses ini dapat berjalan dengan baik dan lancar karena kualitas kerja yang ditunjukan baik dari KPPS, PPS, PPK, serta KPU Kabupaten TTU.
“Tidak ada masalah yang begitu rumit yang tidak diselesaikan,” ucap Petrus.
Oleh karena itu, realita rapat pleno terbuka yang diselenggarakan, dapat diterima oleh semua saksi dan juga Bawaslu, baik saksi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTT serta Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten TTU.
KPU Kabupaten TTU, kata Petrus, tidak bisa memungkiri bahwa dalam pleno pasti ada perbedaan pendapat atau masalah teknis lainnya yang dialami. Tetapi berkat penjelasan yang baik dari KPU kepada para saksi dan juga Bawaslu maka hal ini dapat dipahami.
“Dan selanjutnya disahkan,” bebernya.
Kesuksesan Pilkada di Kabupaten TTU bukan hanya hasil kerja KPU Kabupaten TTU. Tetapi keterlibatan dari semua pihak seperti Bawaslu Kabupaten TTU, KPPS, PPS, Panwascam, pihak keamanan TNI-POLRI, pasangan calon, ketua dan jajaran partai politik serta seluruh masyarakat Kabupaten TTU.
“Dan juga kepada seluruh masyarakat yang dengan caranya masing-masing mengingatkan saudara-saudara sekalian agar menjaga situasi Pilkada,” pungkasnya.