Kefamenanu, indotimex.com– Bercerita sedikit tentang beliau yang saat ini sudah di panggil Tuhan sang Pencipta. Tidak hanya tentang tangisan orang-orang terzolimi salah satu kabupaten yang diami dan di cintai yakni Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), di sekitaran bumi Nusa Tenggara Timur yang dibelanya dengan mempertaruhkan jiwa dan raga, namun dunia keadilan telah kehilangan salah satu sosok penjaga nilai-nilai keadilan di negeri ini, Kaka Adrianus Magnus Kobesi, SH
Hari ini, Kamis, 17 Januari 2024 di Kota Kefamenanu di Pulau Timor, Provinsi NTT menjadi saksi bisu kepergian kekal seorang Pengacara Pejuang Nilai dan Keadilan.
Adrianus Magnus Kobesi, SH adalah seorang aktivis tulen, keadilan untuk manusia, yang gigih memperjuangkan hak-hak kaum tertindas, perempuan dan anak di bumi Nusa Tenggara Timur. Yang menjunjung tinggi misi perjuangan kemanusiaan bagi segenap sesama, dengan tanpa batas, tanpa memandang apapun latar belakang, asal muasal, keturunan, ras, agama, suku dan bangsa.
Sang Pengacara Senior ini, menjunjung penghormatan yang sangat tinggi terhadap keadilan, agar keadilan tidak hanya sebatas ucapan manusia, namun harus berwujud nyata dalam peradaban umat manusia di muka bumi ini.
Kaka Magnus sapaan akrabnya adalah seorang Pengacara Senior jebolan PERADI Prof. Otto Hasibuan di kabupaten TTU, yang selama hidup sudah begitu mendedikasikan hidupnya, membantu mereka yang sementara dan ingin mencari keadilan
Tapak dan Lakon Kakak Magnus juga, selain dalam dunia hukum dan sosial dirinya juga punya jejak pernah ikut berkecimpun dalam dunia politik di Kabupaten yang di cintainya.
Lakon perjuangannya dalam membela keadilan bagi sesama, Kaka Magnus tidak jarang harus mempertaruhkan resiko ancaman nyawa, cacian, sindiran, olokan dan segala macam bentuk perlawanan pikiran maupun upaya nyata untuk dapat menghentikan suara-suara moral pergerakan nyata.
Kaka Magnus Kobesi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, tidak ada pembedaan starata ketika bertemu dengan mahasiswa, dirinya yang sederhana dan hubmle selalu terbuka kepada siapapun yang ingin bertemu dan bersdiskusi
Wujud nyata dari keperpihakanya akan pencari keadilan, Kaka Magnus juga mendirikan salah Lembaga Bantuan (LBH) di kabupaten TTU yakni Lembaga Bantuan Hukum Timor (LBH Timor) sebagai wadah bagi para Pengacara untuk membantu masyarakat pencari keadilan tanpa biaya, alias gratis
Dalam suatu kesempatan semasa hidupnya, dalam sebuah perjumpaan dirinya membagi begitu banyak pengetahuan atau gagasan, refleksi, motivasi hingga riwayat tantangan yang pernah dialaminya dalam kisah perjuangan keberpihakan bagi para korban dan pencari keadilan.
Jejak perjuangan membela keadilan dan kebenaran, berjuang bagi hak-hak kaum tertindas, perempuan dan anak, tidak jarang sang pengacara harus berhadapan dengan kaum-kaum cerdik pandai, elit politik atau kaum-kaum yang memiliki kuasa dan kewenangan dalam bernegara, tanpa kecuali unsur Polri, unsur TNI, unsur Kepala Dinas, unsur Kepala Daerah, hingga penguasa lainya tapi dirinya tak gentar
Perjuanganmu didunia sudah selesai, Keluarga Besar PT Pelita Media Harapan Nusatara Group Mengucapkan Turut Berduka yang mendalam. Selamat jalan Senior Pengacara Sang Pejuang kebenaran dan keadilan. Semoga Amal baik didunia ini mengantarmu ke sisih kanan Allah Bapa di Sorga.
