News  

Ratusan Kendaraan di Kefamenanu Berburu BBM di Sejumlah SPBU, Ternyata ini Penyebabnya 

Foto: Istimewa/Redaksi

Jho Aban/Mutiara Sonbay

 

INDOTIMEX.COMRatusan mobil mayoritas angkutan umum dari dalam dan luar kota kefamenanu kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) terpantau mengantri panjang untuk mengisi bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Kondisi macet ini terpantau sudah berlangsung sejak hari senin kemarin dan terjadi di tiga spbu yang ada di kota kefamenanu.

Sejumlah kendaraan bahkan terlihat sudah mengantri sejak dini hari di pintu masuk ke lokasi SPBU yang ada agar bisa mendapatkan jatah BBM.

 

Paskalis,  pengelolah SPBU 54-856-01 di perempatan Naesleu kepada awak media mengungkapkan bahwa, antrian terjadi karena pihaknya tidak memfungsikan semua pompa pengisian bahan bakar. Hal itu karena adanya pengurangan suplay stok BBM dari depo Pertamina Atapupu -Belu.

Alasan pengurangan suplay stok BBM ini yang diperoleh dari pihak pertamina yaitu dalam rangka pengendalian maka itu menurut Paskalis pihaknya memutuskan untuk tidak memfungsikan semua pompa pengisian bahan bakar dengan tujuan agar seluruh kendaraan yang mengantri bisa mendapatkan BBM.

“Iya memang banyak yang antrian karena semua pompa pengisian tidak difungsikan, karena adanya pengurangan suplay stok BBM dari depo Pertamina Atapupu-Belu” ungkap Paskalis pada wartawan, Sabtu, 1 Juni 2024.

Amatan wartawan, walau ada pembatasan jumlah suplay stok BBM dari pihak pertamina ke SPBU, namun aktivitas transportasi di kota Kefamenanu masih berjalan normal begitupun dengan aktivitas penjualan bbm eceran di pinggiran jalan.

Foto: Istimewa/Redaksi

Hal ini karena walau ada pengendalian dengan pembatasan jumlah stok bbm namun distribusi bbm dari pihak pertamina Atapupu-Belu ke SPBU yang ada di kota Kefamenanu terpantau masih berjalan lancar.

Baca Juga :   Akses Jalan dari Cikal Bakal Kota Kefamenanu Beraspal Tanah Liat Kering, Janji Perbaiki Hanya Pemanis Setiap Masa Pemimpin

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *