Peresmian Pondok Taman Baca Masyarakat, SDK Watumerak Mengangkat Tema : Melalui Literasi Kita Meningkatkan Kolaborasi, Aksi Dan Kreativitas

“Dalam perjalan waktu kami mendapat sosialisasi oleh salah satu fasilitor Literasi di kab. Sikka, ia adalah Adrianus Bareng seorang guru di SMP Frater Maumere yang lolos dalam mengikuti seleksi literasi di pusat jakarta sehingga saya meresa bahwa ini sudah konect dengan surat dari kemendikbut beberapa tahun yang lalu dan saya yakin bahwa inilah saatnya bagi kami, imbuh kepsek ermelinde tersenyum.

Dengan demikian, kami selalu membiasakan anak – anak selalu membaca 15 menit sebulum pelajaran dimulai, dan literasi yang dijalankan disekolah ini yaitu : Literasi Pembiasaan, Literasi Pengembangan, dan Literasi Pembelajaran, kata kepsek Ermelinde.

Untuk diketahui bahwa dari hasil membaca siswa kelas 1 sampai dengan kelas 3 dibiasakan untuk membuat resume, serta menulis tokoh – tokoh yang ada didalam buku, jumlah halaman buku, dan judul buku itu sendiri.

Sedangkan siswa kelas 4 sampai dengan kelas 6, akan ditugaskan untuk menulis atau meringkas isi dalam buku yang dibacanya sebagai bukti bukti lanjut dari kegaitan literasi tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *