Kita bersyukur sudah banyak orang yang sekolah tinggi, ada sarjana, master, doktor, profesor, dengan ini, kita buat terobosan ka, suatu tradisi baru, seperti leluhur mewariskan kita adat, begitu juga kita wariskan arisan pendidikan ke anak cucu kita, biar mereka bisa bersatu to. Anak dari ekonomi keluarga kuat ataukah ekonomi lemah bisa bersama mengenyam pendidikan tinggi. Masa depan mereka sama-sama baik.
Terakhir, kalo kita bersatu, yang paling lemah di antara kita menjadi lebih kuat, sebaliknya, kalo kita jalan sendiri-sendiri, yang kuat diantara kita sekalipun akan hopang pura/menderita, babak belur sewa anak kuliah. Karena itu, kita mesti bersatu.
Ini gagasan saya, ayo bersama memperhatikan pendidikan di kabupaten Sikka Sebarkan gagasan Arisan Pendidikan kepada wue, wari, aji, ka’e, kaka, adik, ina, ama, ine, ame, bapa, mama, dede, om, eda, na’a, tanta,ponakan-ponakan, teman-teman dan para sahabat, semuanya.