Reporter Roland Tahoni
indotimex.com, Kupang– Kasus Kematian Almarhum Sebastian Bokol (24) Asal Kampung Homba Karipit, Dusun IV, Desa Homba Karipit, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Masih menjadi Misteri.
Alm. Sebastian Bokol (24 ), merupakan salah satu Mahasiswa Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Fakultas Manajemen asal Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), hingga kini kasusnya masih ditangani penyidik Polres Kupang Kota, Polda Nusa Tenggara Timur (NTT).
Perkembangan penanganan kasus ini masih terus mendapat perhatian dari banyak pihak, terutama desakan dari keluarga untuk segera menuntaskan kasus tersebut.
Pasalnya, korban Sebastian Bokol alias Tian Bokol meninggal dunia karena di bakar hidup-hidup.
Sampai saat ini April 2024, kasus kematian Tian Bokol telah berjalan satu tahun delapan bulan, namun penyidik Polres Kupang Kota belum mengungkap siapa pelakunya.
Organisasi Cipayung plus yang turut serta mengawal kasus ini masih terus mengawal kasus kematian misterius yang di alami Alm. Sebastian Bokol.
Kordinator umum (kordum) Cipayung plus pengawalan kasus kematian alm. Sebastian Bokol, Jacson Markus kepada media ini Jumat, 12/4/2024 menyampaikan bahwa setelah libur lebaran akan kembali mempertanyakan penanganan kasus ini kepihak penyidik polres Kupang kota
” Setelah lebaran ini kita akan kembali ke polres Kupang kota untuk mempertanyakan perkembangan kasus ini dan orang tua alm. Sebastian Bokol kemungkinan akan tiba di Kupang tanggal 20 April 2024 mendatang setelahnya akan kita tindak lanjut bersama ” ujar Jacson