Redemptus Thaal,SE selaku Kabid Destinasi Dan Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten TTU, menambahkan tujuan dari adanya kegiatan napak tilas adalah agar generasi muda tetap mengenang asal mula kota Kefamenanu itu berawal dari Noetoko.
“Tujuannya agar generasi muda tetap mengenang kota Kefamenanu itu berawal dari Noetoko” ungkapnya.
Napak tilas sudah ada dan dilaksanakan sejak tahun 2003, sebelum pelaksaan napak tilas ada tim peneliti yang meneliti tentang sejarah lahirnya kota Kefamenanu. Sehingga munculnya ide-ide kreatif dari para pendahulu untuk membuat kegiatan napak tilas.
“Napak tilas dilaksanakan sejak tahun 2003, ketika itu sebelum pelaksanaan napak tilas ada tim peneliti tentang sejarah lahirnya kota Kefamenanu dari Noetoko sampai ke kota Kefamenanu. Sehingga munculnya ide dari para pendahulu kita waktu itu kepala dinas bapak Alex Thall dengan pak Ose mereka untuk membuat kegiataan napak tilas ini supaya dari generasi ke generasi bisa memahami secara baik dan secara betul bahwa kota Kefamenanu itu berangkat dari Noetoko sebagai kota pemerintahan Belanda waktu itu yang menjadi cikal bakal munculnya kota Kefamenanu. Sehingga dipindahkan dari Noetoko menuju ke Kota Kefamenanu”
ucapnya Redemptus Thaal,SE.
