Redemptus Thaal, SE juga menjelaskan tentang persiapan dan pelaksaan napak tiles yang akan dilaksanakan pada tanggal 20-21 September 2023.
“Pemberangkatan dari kota Kefamenanu ke Noetoko itu tanggal 19, bermalam disana. Malam itu ada penyampaian materi-materi terkait napak tilas, kebudayaan, pariwisata, dan ada hiburan lain. Kemudian pada tanggal 20 pagi itu pemberangkatan untuk etape satu, finishnya di Haumeni. kemudian pada tanggal 21 pemberangkatan dari Haumeni menjalani etape kedua sampai finish di Aplasi” ucapnya.
Adapun rute-rute yang akan dilalui dan dilewati oleh para peserta, rute-rute yang akan dilewati terbagi menjadi dua etape.
Etape pertama dari Noetoko sebagai start sampai ke Haumeni pusat Paroki sekarang dan etape kedua dari Haumeni sampai ke Aplasi.
“Etape pertama itu Noetoko Haumeni, dia start dari Noetoko-Oetulu-Batnes-Oeolo-Siman-Bisafe-Kali Sungkaen-Inbate-Naenaban-Kali Sono-Buk-Masuk Haumeni Pusat Paroki Sekarang. Kemudian etape kedua:Haumeni-Faotsuba-Fainake-Amol-Fatusene-Oe’ekam-turun kembali Fatusene-Pasar Tradisional Kuatnana-Turun belakang Polsek Nunpene-depan kapela Nunpene-Kita-Sontoi-Kokoh-Petigaan Bansome-Kokoh-Kemudian Perempatan Dam Karet-Benpasi-Matmanas-SDLB-belakang Kantor Bupati-Kenari-Perempatan Kantor Polres-Pertigaan Bansone-Depan Rumah Sakit Umum Daerah-Perempatan Tokoh Sinar Karya-Aspol-Depan TK Byangkari-Menuju Gua Aplasi” ucapnya.
Napak tilas yang akan dilaksanakan melibatkan masyarakat kab.TTU mulai SMP, SMA, SMK, Mahasiswa, Kelompok Pemuda-Pemuda dan Organisasi-Organisasi.
