Maumere, indotimex.com Kedatangan masyarakat dua Desa yakni warga masyarakat desa Nirangkliung dan desa Mahebora Kecamatan Nita dalam rangka mendesak Perintah Daerah (PEMDA) Sikka dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sikka sejauh mana menyikapi proyek ruas jalan Nangablo – Hagarahu yang mangkarak sudah sekian lama, bertempat di kantor DPRD Sika Senin (4/9)
Proyek ruas jalan Nangablo – Hagarahu bersumber dari dana pinjaman daerah sebesar Rp. 934.053.000 yang dikerjakan oleh kontraktor CV. Balista Timor Perkasa dengan nomor kontrak: PU.628/KONTRAK – PEN/VII/2021.
Pemda dan DPRD Sikka menyambut baik kedatangan warga dua desa tersebut dan dilanjutkan dengan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) setelah agenda sidang paripurna selesai.
Dalam RDP, salah satu perwakilan dari masyarakat Nirangkliung – Mahebora Woheng, menanyakan kinerja Pemda DPRD Sikka yang selama ini jelas tidak menjalankan fungsi kontrol dalam mengawasi jalannya pembangunan infrastruktur di daerah dan khususnya ruas jalan Nangablo – Hagarahu.
“Pemda dan DPRD Sikka selama ini tidak melakukan fungsi kontrol dalam pembangunan infrastruktur daerah khususnya ruas jalan Nangablo – Hagarahu”, Ungkap Woheng.
