Kefamenanu, indotimex.com – Chalie Usfunan, SH.,MH adalah salah satu anak muda yang memutuskan menjadi calon anggota legislatif (Caleg) di Pemilu 2024 Ia menjadi caleg DPR Partai Nasional Demokrat ( Nasdem ) NTT dari daerah pemilihan Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu, Malaka.
Pengacara Muda ini menceritakan, alasannya maju menjadi caleg untuk meneruskan perjuangannya di bidang politik.
Saya gabung dengan partai Nasdem, Karena saya percaya demokrasi, kalau kita percaya demokrasi perwakilan, caranya kita harus menjadi wakil. Menjadi wakil itu enggak ada cara lain selain menjadi calon anggota legislatif,” cerita Charlie Usfunan kepada media indotimex com Selasa 29 November 2023.
Menurut politisi muda ini, menjadi caleg adalah jalan untuk memperjuangkan keluhan-keluhan masyarakat, yang selama ini hampir diabaikan.
Dalam persiapannya, Charlie fokus pada pemenuhan syarat-syarat yang berlaku. Namun, yang paling penting baginya adalah persiapan mental. Sebab, kontestasi Pemilu 2024 membutuhkan kerja keras secara total.
“Persiapan yang sifatnya kayak pemetaan lapangan, karena yang menurutnya paling penting adalah kita harus bertarung total.
Ia mengakui persaingan di dapil pasti berat. Apalagi, charlie merasa dirinya merupakan politisi muda sekaligus pendatang baru. Namun, itu tak lantas membuat Charlie Usfunan merasa minder. Ia tetap optimistis bisa bersaing dan memenangkan kontestasi.
“Namanya kontestasi pasti ada yang kuat ada yang lemah, gitu kan. Ya tergantung kita saja, apa usaha yang kita keluarkan untuk bisa bertahan, ujarnya.
Sudah berkunjung ke tiga kabupaten TTU,Belu, Malaka sudah mencapai ratusan titik lebih.Door To Door Ke kampung halaman lebih ampuh untuk menarik dukungan. Dalam sehari, Charlie Usfunan mengaku bisa terjun ke beberapa titik.
Di samping itu, tentu juga menggunakan media sosial, seperti Instagram dan media massa, seperti koran untuk mendukung kampanyenya. Menurut dia, kombinasi seperti itu lebih baik.
Charlie Usfunan mengaku ini Pertama kali menjadi caleg, ternyata menjadi caleg merupakan hal yang berat. Di tengah kondisi persaingan yang ketat, dirinya harus siap menang atau kalah.
Berkunjung ke ratusan titik, membuat dirinya terkadang mengesampingkan hal-hal yang bersifat pribadi. Salah satunya keluarganya.
Namun di satu sisi, Charlie Usfunan juga merasa senang bertemu banyak orang saat terjun di dapilnya. Ia merasa seperti menemukan Teman, saudara, orang tua jelasnya.
