“Terima kasih, kamu telah jadikan aku energi tulisan.”
Kirana Kejora
INDOTIMEX.COM- Kalimatmu itu melekat kuat dalam mata ingatan. Sebab kamu layak kutulis sebagai Elang Timur (Novel Elang), Ganesha Airlangga (Novel Rindu Terpisah di Raja Ampat, Renjana Biru di Morotai), dan Bumi Saujana (Novel Senja di Langit Ceko).
Kamu ilmuwan ‘gila’ yang terbeli oleh negara asing di negeri sendiri. Hidup seperti robot, dari lab ke lab, gunung ke gunung, helikopter ke helikopter dengan pengawalan super ketat.
Juga senpi tak lepas dari genggaman tangan kidalmu jika kamu keluar mencuri waktu, demi bisa untuk mengajar anak-anak Papua, membagi buku-buku pelajaran, atau sekadar memeluk mereka.
“Aku akan memgabdikan diri sampai mati untuk NKRI setelah kontrak-kontrak mematikan ini selesai.”
Kita bercita-cita bikin rumah ilmu dan panti asuhan dari hasil kerja kerasmu sebagai ilmuwan penuh risiko tinggi.
Wajahmu pernah stroke separuh karena kecelakaan di kolam radioaktif -sabotase pintu dikunci seorang ilmuwan bule yang iri dengan penemuan-penemuan dan jabatanmu di perusahaan raksasa itu.
Lalu kaki kananmu seharusnya diamputasi karena terjatuh dari menara di gunung, namun puluhan pen masih bisa selamatkan, meski jalanmu pincang pada akhirnya.
Kamu infertil sebagai tebusan mahal, belasan tahun demi riset-riset ‘gilamu’ mengharuskanmu berumah laboratorium penuh zat radioaktif.
Kamu hanya tersenyum kecil jika kuminta, mundurlah dari dunia yang konon telah membesarkanmu.
“Sabar, kurang berapa tahun lagi, dengan finalti karena aku pernah koma, gak lama lagi aku bebas.”
Kamu dibayar sangat mahal, namun nyawamu berkali-kali jadi taruhan. Baik karena “jahatnya” medan penelitian, atau datangnya teror sekian ancaman.
Ah! Sedih sekali menguraikan tentangmu.
Yang jelas, kamu ajari aku terbang tinggi dan lihai rangkul badai kehidupan.
Aku sering terjatuh untuk melanjutkan cita-cita muliamu.
Namun tak jarang, aku lekas bangun mengingat ketegaranmu mengorbankan jiwa raga demi cintamu yang tertunda bagi NKRI tercinta.
You are the best person I ever have Elang Timur!