News  

Perusak Fasilitas Publik Merugikan Kepentingan Umum, Aktivis PMKRI Kefamenanu Minta Kades Pakubaun Jangan Janji Kosong!

FN

 

IDNTimex.comAgustinus Haukilo, mantan Ketua Presidium PMKRI Cabang Kefamenanu periode 2023-2024 yang juga merupakan warga Desa Pakubaun, Kecamatan Amarasi Timur, Kabupaten Kupang, menyayangkan sikap Pemerintah Desa Pakubaun yang diduga merusak fasilitas umum berupa saluran got pada tahun 2023 lalu.

 

Menurut informasi yang diperoleh, Pemerintah Desa Pakubaun dengan alasan akan membangun saluran got baru untuk masyarakat Ha’ana, justru merusak fasilitas yang sudah ada. Namun, hingga saat ini, janji tersebut belum terwujud dan tidak ada perkembangan yang signifikan terkait pembangunan yang dijanjikan.

Agustinus Haukilo menilai bahwa pemerintah desa telah mengecewakan masyarakat dengan janji-janji kosong dan merusak fasilitas umum tanpa solusi yang jelas. “Kami merasa telah dibohongi oleh pemerintah desa. Fasilitas umum yang seharusnya dapat dimanfaatkan oleh warga pada saat musim hujan justru dihancurkan tanpa adanya kepastian mengenai pembangunan saluran got baru yang berakibat rumah warga masarakat han’ana terendam air pada saat hujan lebat,” kata Haukilo.

Lebih lanjut, Haukilo menambahkan bahwa tindakan tersebut sangat merugikan masyarakat Ha’ana yang membutuhkan saluran got yang layak untuk kepentingan umum. “Pemerintah desa seharusnya lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan fasilitas umum dan memastikan bahwa setiap janji yang dibuat untuk kepentingan masyarakat dapat direalisasikan dengan baik,” ujar Haukilo.

Haukilo berharap agar pemerintah desa segera menindaklanjuti janji tersebut dan memberikan penjelasan yang jelas kepada masyarakat terkait langkah yang akan diambil untuk memperbaiki fasilitas umum yang rusak serta mewujudkan pembangunan yang lebih baik di masa mendatang.

Sebagai aktivis yang peduli terhadap kesejahteraan masyarakat, Agustinus Haukilo berjanji akan terus memperjuangkan hak-hak masyarakat Desa Pakubaun dan mendorong pemerintah untuk lebih transparan dan akuntabel dalam menjalankan program-program pembangunan yang berdampak langsung pada kehidupan warga.

Baca Juga :   Hari Arwah Sedunia atau All Souls Day, Cuplikan Sederhana dari Desa Fatunisuan NTT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *