Jho Aban/Mutiara Sonbay
INDOTIMEX.COM -Persatuan Mahasiswa Biboki (PERMABI) Kefamenanu menggelar Rapat Umum Anggota (RUA), di sekretariat Permabi Kefamenanu, Jl. KM 9 Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten TTU.
Gelaran kegiatan pergantian Roda kepemimpinan tersebut memanas setelah tata tertib RUA di bacakan, forum tersebut menyoal salah satu point tatib yang berbunyi, seorang calon ketua Adhock dan calon ketua Permabi harus memiliki sertifikat Latihan Kepemimpinan Kader (LKK).
Dinamika memanas hingga Ketua Umum Permabi Rinorius Tulasi mengambil langkah ketukan palu pending yang akan di lanjutkan pada keesokan harinya.
Langkah yang di ambil Ketua Permabi ini tentunya sah sesuai prosedur rapat jadi keputusan pimpinan dalam hal ini ketua Permabi sah.
“Alasan ketua Permabi pending karna situasi sudah panas yang hampir menimbulkan kontak fisik sehingga ketua mengambil jalur pending, yang menjadi alternatif untuk meredam situasi di Forum”.
Keputusan tersebut memicu salah satu oknum yang mengatasnamakan forum RUA permabi angkat bicara di salah satu media online dengan Judul ” Forum RUA Permabi Kefamenanu mengecam Ketua Rino Tulasi Pecundang, Kabur Saat Rapat Berlangsung Lewat Pintu Belakang.”
Menanggapi pernyataan Oknum tersebut Hendrikus S. Nontuan salah satu anggota aktif Permabi menjelaskan bahwa kegiatan RUA tersebut di pending, melainkan pimpinan sidang melarikan diri begitu saja.
Saya secara pribadi, perihatin terhadap pikiran oknum tersebut yang mengatasnamakan forum RUA untuk mengamankan kepentingannya.
“Saya juga kecam keras oknum yang berikan penyataan hoax di media sekaligus mencemarkan nama baik ketua umum Permabi Rinorius Tulasi”
“Jika dalam satu kali 24 jam oknum tersebut tidak minta maaf kepada ketua Permabi maka kita akan bawakan hal ini ke pihak yang berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik ketua Permabi Kefamenanu”, Ujarnya.
