Bukit Marmer Merah Fatunisuan Saksi Bisu Ku Sudahi Rindu Ini

Bukit Marmer Merah Fatunisuan Saksi Bisu ku Sudahi Rindu Ini
Bukit Marmer Merah Desa Fatunisuan, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah utara

Maaf aku udah mengeritik kampungya ya Kaka, kalau salah jangan marah.hehehe

Perjalanan romantis kami berlanjut hingga di tahun 2023 walaupun di batasi jarak dan waktu namun komunikasi tidak pernah putus, sosok lelaki W ini ternyata amat baik, dewasa, perhatian, penyayang dan pekerja kerja keras layaknya bukit Marmer merah di kampungnya Fatunisuan nan indah.

Beberapa tahun berlalu kami bersepakat untuk untuk ke marmer merah fatunisuan, niatku kali ini akan ke rumahnya Kaka W sembari mengetahui keluarganya namun apalah daya, tanggal 28 Juli tahun ini kami jumpa di tempat yang sama, kupikirnya aku disini sementara menuju puncak bahagiaku ternyata aku salah, di tempat yang sama kami ingin memadu rindu gagal. Tempat yang sama, orang yang sama namun sudah jadi milik orang lain, dramatisnya kesempatan terakhir jumpa ini.

Buaian asmara yang dulunya indah ternyata hanyalah fata Morgana, yang akhirnya menuntut kami untuk saling menelusuri satu sama lain. Saya mencarinya dalam setiap derai air hujan yang turun namun entah dia coba menebak aku dengan cara seperti apa namun itulah cerita cinta dengan jarak yang menggulung rindu.

Pertemuan kami kali ini teryata untuk terkahir saling menguatkan dan saling menguatkan di dalam sekian ribu mil proses dan janji yang di ucapkan. Sungguh bukit Marmer menjadi kenangan aku benar – benar patah dan menolak untuk bangkit membuka hati pada yang lain.

Mutiara S

Baca Juga :   Aku Ingin Merdeka, Jangan Memerintah, Aku Sudah Mencintaimu

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *