Roland Tahoni / Tim
INDOTIMEX.COM- Mahasiswi Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, Program Studi Ilmu Komunikasi mengadakan pelatihan Publik Speaking bagi siswa-siswi kelas 8 A SMPN 20 Kota Kupang. Rabu, 23/10/2024
Pelatihan ini bertujuan agar pelajar dapat mengetahui bagaimana cara membangun Koneksi atau hubungan dengan orang lain melalui Publik Speaking.
Pelatihan Publik Speaking tersebut dibawakan oleh tiga orang pemateri yang berasal dari Prodi ilmu komunikasi semester tiga, yaitu Frindis Rosi Ora, Luiza Stevanova Cruz Tallan, dan Alfonsia Juliafina Yohdis Dahat, dalam pelatihan ini siswa-siswi diajak untuk tetap mengikuti dan mendengarkan arahan yang dijelaskan.
Pemateri pertama Frindis Rosi Ora memaparkan hal- hal dasar bagaimana cara membangun Koneksi dengan Audiens, yaitu memahami siapa audiens, membuka dengan cerita atau pengalaman pribadi yang relevan agar dapat memancing empati dari audiens sehingga mereka merasa lebih dekat dengan pembicara.
Gunakan bahasa tubuh yang terbuka, seperti ekspresi wajah dan kontak mata yang konsisten Agara dapat menciptakan perasaan hubungan personal.
Dalam kesempatan yang sama Stevanova Cruz Tallan sebagai pemateri kedua memaparkan materi tentang “Teknik Mempengaruhi Audiens” memiliki beberapa teknik komunikasi Persuasif yang efektif, yaitu yang pertama Retorika merupakan seni dalam berbicara .
Di dalam retorika terdapat 3 tahap yaitu (Ethos) berbicara tentang cara membangun kredibilitas atau kepercayaan.
Pathos berbicara menggunakan emosi untuk membangkitkan respons dari audiens.
serta Logos yaitu seni berbicara dengan logika dan data untuk mendukung Argumen atau pendapat.
Juliafina Yohdis Dahat, sebagai Pemateri ketiga menyampaikan materi tentang “Membangun Kepercayaan dan kredibilitas Menggunakan Visual Dan Gaya Berbicara Yang Efektif “serta Mendorong Audiens Untuk bertindak di akhir Presentasi”.
Di akhir materi Frindis memberikan kesimpulan dari materi yang disampaikan tentang Membangun Koneksi dan Mempengaruhi audiens melalui Publik Speaking adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan di kembangkan .
Dengan memahami audiens, menggunakan teknik komunikasi Persuasif yang tepat,serta menjaga kredibilitas dan interaksi, orang yang menyampaikan pesan dapat memberikan prestasi yang tidak hanya menarik, tetapi juga efektif dalam menggerakkan audiens untuk bertindak.
Setelah materi selesai dipaparkan, Novi selaku guru Bimbingan Konseling memberikan pesan kepada siswa-siswi bahwasanya mereka sudah punya bayangan mengenai bagaimana cara membangun Koneksi dan Mempengaruhi audiens melalui Publik Speaking ,harapannya adik-adik bisa mempraktekkan ilmu yang sudah dapat dalam berkomunikasi dengan orang lain.