Opini  

MUTIS Tempat Sakral Penuh Misteri dan Sumber Kehidupan Bagi Orang Timor

Kesakralan Mutis melukis 3 relasi yang dihayati sebagai relasi keramat yakni MANUSIA-LELUHUR-TRANSENDENTAL, Rolandus Tahoni, A.Md.T

 

 

INDOTIMEX.COM- Polemik tentang pro dan kontra terhadap perubahan STATUS MUTIS menggelitik pribadi kita untuk coba membedakannya dan mengaitkannya dengan moderasi Beragama.

Mutis yang semula berstatus Cagar Alam, pada bulan Juli 2024 berubah status menjadi Taman Nasional.

Status Cagar Alam mengandung makna tak tersentuh oleh tangan manusia. Sedangkan Status Taman Nasional mengandung makna diobrak abrik sebagai taman wisata.

Karena itu, Mutis ditolak perubahan statusnya, lantaran MUTIS adalah tempat  Sakral Dan Menyimpan banyak misteri kehidupan untuk penduduk TTS, TTU dan boleh dikatakan termasuk Ambenu (Timor Leste).

Dengan demikian, yang namanya Sakral jangan pernah dan tidak boleh disentuh orang lain, selain pemiliknya dan keturunan yang punya kuasa untuk itu.

Garis Sejarah melukiskan satu kesatuan orang Timor yang digambarkan dengan 3 Gunung yang berdiri sejajar yakni Mutis (untuk wilayah Timor Barat, Lakaan (untuk wilayah tengah) dan Ramelau (untuk wilayah timur). 3 Gunung sejajar ini menjadi lambang sejarah bahwa Timor itu SATU dan BERSAUDARA.

Cagar Alam Gunung Mutis memiliki jenis vegetasi yang terdiri dari hutan homogen dataran tinggi, yang ditandai dengan keberadaan berbagai jenis ampupu dan cendana yang tumbuh alami. Selain itu, di area ini juga dapat ditemui pohon-pohon lain seperti hue, bijaema, haubesi, kakau atau cemara gunung, manuk molo, dan oben.

Kesakralan Mutis melukis 3 relasi yang dihayati sebagai relasi keramat yakni MANUSIA-LELUHUR-TRANSENDENTAL. Karena itu, pada prinsipnya jangan merusak relasi ini. Akan berakibat fatal bagi manusia.  Kepercayaan seperti ini sudah menjadi tradisi adat istiadat dan budaya.

Dalam Moderasi Agama, Salah satu indikatornya adalah menghormati tradisi dan kearifan lokal. Maka Mutis adalah bagian dari tradisi dan kearifan lokal.

Baca Juga :   Memaknai Hari Lahir Sebagai Anugrah Terindah

Jadi jika berubah status menjadi Taman Nasional maka wajah MUTIS akan berubah total, dan wajah mutis yang asli akan hilang selamanya, Kesakralannya yang menyimpan banyak misteri akan berubah.

Alam Gunung Mutis juga menyimpan mitos yang dipercaya masyarakat sejak dahulu dan adanya ritual adat yang wajib dipatuhi oleh masyarakat yang berkunjung ke Gunung Mutis

Salah satu hal menarik bahwa otonomi daerah, seharusnya dihargai dalam menentukan kebijakan dan peraturan di daerah.

Boleh berpikir progresif, Namun jangan lupa bahwa Mutis “MUI IN TUAN MA USIN”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *