Laporan Reporter: Afrianus Cundul
Manggarai Timur, indotimex.com– Diduga tidak transparan dalam penggunaaan Dana Desa (DD), Inisial SW selaku Kepala desa (Kades) Rana Mese, Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, diadukan warga.
Kepada media ini, Jumat 9 Februari 2024, salah satu warga yang tak ingin disebutkan namanya asal desa Rana Mese menyampaikan beberapa poin, ketidakpuasannya terhadap penggunaan DD Rana Mese yang dinilai tidak transparan dan syarat koruptif.
Ia secara gamblang menyampaikan, dalam kurun waktu dua tahun terakhir, SW Kades Rana Mese diduga lakukan praktek penyalahgunaan dana yang ada di desanya.
Hal tersebut menurutnya, dibuktikan dari beberapa item pekerjaan fisik di desanya yang tidak menggunakan papan informasi proyek .
“Semua proyek di desa ini, tidak menggunakan papan informasi proyek. Kami sebagai masyarakat susah untuk akses informasi,”ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat sangat sulit untuk mengakses informasi terkait penggunaan DD di desanya. Masyarakat tidak mengetahui APBDes, yang menjadi target pembangunan dalam satu tahun anggaran.
“Misalnya di tahun 2023 lalu, ada pekerjaan Deker, barusan selesai dikerjakan sudah rusak kembali. Pada dasarnya juga, kerja tidak berdasarkan asas padat karya tunai,” ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh S Masyarakat lainnya, Ia menuding Kades SW, diduga berprilaku sebagai kontraktor di desanya. Karena ia sendiri yang mengelola dan kerja proyek.
” Kadesnya ada Mobil, jadi semua muatan dan pekerjaan itu, ia sendiri yang kerjakan,”tandasnya.
Ia minta untuk pihak kecamatan Congkar untuk lakukan pengecekkan di desa Rana Mese.
” Kami mohon pihak kecamatan untuk lakukan pengawasan dan kontrol. Kami merasa gelisah, dua tahun terkahir ini, sangat menyedihkan. Kades nya bersikap acuh tak acuh dengan kepentingan masyarakat,”keluhnya.
Kepada media ini juga satu kata, mereka berkomitmen, untuk secepatnya mengadu ke Dinas PMD dan Inspektorat Manggarai Timur.
“Untuk data – data detailnya akan kami sampaikan dalam laporan nanti”, tegasnya.
Sementara itu Camat Congkar, Petrus Sahadun saat dikonfirmasi Media ini melalui sambungan seluler, menyampaikan kalau pihaknya telah lakukan monitoring di wilayah desa Rana Mese.
Ia katakan, semua laporan masyarakat itu baik. Itu tandanya mereka turut mengawasi penggunaan dana desa yang ada.
“Kami sudah lakukan monitor untuk pekerjaan fisik, sementara yang belum kami monitor itu, pekerjaan yang agak ke belakang kemarin,”ungkapnya.
Ia juga berjanji, dalam waktu dekat setelah pemilu pihaknya akan lakukan monitor lagi di desa Rana Mese.
“Pada prinsipnya semua pengawasan dari masyarakat itu baik. Nanti supaya balance informasinya bisa dikonfirmasi ke Kepala desa dan Sekertaris desanya,”pintanya.
Namun, saat media ini menyampaikan adanya kesulitan dalam lakukan konfirmasi ke Kepala desa, Camat Petrus juga sampaikan , kalau pihaknya juga agak sulit lakukan kordinasi dengan Kades SW via telepon selama ini.
“Kami dari kecamatan juga sulit selama ini untuk lakukan kordinasi dengan Kepala desanya,” ungkapnya.
Diketahui sebelumnya, Media ini sudah berusaha untuk lakukan konfirmasi via WhatsApp dengan Kades SW, namun hanya dibaca tapi tidak dibalas.