Reporter Agustinus Aban
indotimex.com, Kefamenanu – Keluarga korban penganiayaan menyayangkan pihak Polsek Biboki Anleu yang kosong saat korban pergi melaporkan kasus dugaan penganiayaan oleh seorang pelaku berinisial LO terhadap korban berinisial DF.
Diketahui, DF (Korban) mengalami penganiayaan tergolong berat pasalnya mengalami luka besar di wajahnya akibat LO, (Pelaku) di Kampung Baru, Desa Ponu, Kecamatan Biboki Anleu Kabupaten Timor Tengah Utara.
Setelah mengalami penganiayaan, keluarga korban didampingi oleh ayahnya Hilarius Fallo Dan Juga sang paman dari korban, Hendrikus Sallu mendatangi kantor polisi sektor Biboki Anleu dan disambut oleh seorang polisi yang sedang piket, kemudian polisi tersebut menyuruh keluarga Korban untuk membuat laporan lagi di malam hari sebab rekan piketnya sedang berada di sawah.
Hilarius Fallo selaku ayah dari korban, mengaku menyesal dengan pihak Polsek Sektor Biboki Anleu sebab harapannya harus pupus akibat tidak mendapatkan keadilan untuk anaknya yang dianiaya.
Selanjutnya paman dari korban juga, menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak Kepolisian Sektor Biboki Anleu karna saat melaporkan dugaan kasus penganiayaan tersebut, polisi yang sedang piket itu mengatakan, Dia (pelaku) tersebut pasti sudah kabur. Nah ini kita sebagai masyarakat datang melaporkan kepada pihak yang bertugas untuk menangkap koran malam jawab kita seperti ini. pungkasnya.