Mecky Nino/Mutiara Sonbay
INDOTIMEX.COM – Dia, Muhammad Antono, tukang Ojek asal Kudus yang terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Kudus. Terpilih nya Antono berkat dukungan para rekan Ojek anggota yang berbaur dalam komunitas Sunan Muria, yang berlokasi dekat Makam sunan Muria.
Muhammad Antono dilantik
Pelantikan Antono Anggota DPRD Kudus dilangsung pada hari Rabu 21 Agustus 2024, di Aula Gedung DPRD berlangsung hikmat.
Berbagai ragam profesi dan latar belakang mewarnai pelantikan anggota DPRD Kudus periode 2024-2029.
Dari ke 45 anggota, ada satu yang mencuri perhatian saat pelantikan, yakni Muhammad Antono, mantan tukang ojek di Makam Sunan Muria.
Momen pelantikan ini, semakin spesial adalah kehadiran Antono yang diiringi oleh puluhan tukang ojek dari komunitas Sunan Muria, Para rekan-rekan seprofesinya dahulu itu rela mengawal Antono yang datang menggunakan mobil Pajero dari rumahnya di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, menuju gedung DPRD tempat pelantikan berlangsung.
Saat tiba di gedung DPRD, Antono, yang sudah mengenakan setelan kemeja putih, tampak masih mengenakan rompi ojek yang pernah digunakannya selama menjadi tukang ojek.
Momen penuh makna ini, menjadi simbol perjalanan hidupnya yang luar biasa.
Namun, menjelang memasuki gedung, Antono melepas rompi ojek tersebut dan menggantinya dengan jas yang dibawakan secara khusus oleh putri kecilnya.
Perjalanan Karier
Antono menceritakan, perjalanan kariernya yang penuh warna, dimulai dari menjadi tukang ojek sejak 2001-2004, bergabung dalam komunitas Armuba (Armada Muria Bangkit) dengan nomor rompi 27, yang beroperasi malam hari.
Setelah itu, dia berpindah profesi menjadi event organizer serta aktif dalam dunia wisata.
Meskipun telah pindah profesi, Namun, baginya berkat rekan-rekan seprofesinya Antono bisa menduduki Kursi Legislatif.
Momen pelantikan ini semakin spesial adalah kehadiran Antono yang diiringi oleh puluhan tukang ojek dari komunitas Sunan Muria.
Para rekan-rekan seprofesinya dahulu itu rela mengawal Antono yang datang menggunakan mobil Pajero dari rumahnya di Desa Kajar, Kecamatan Dawe, menuju gedung DPRD tempat pelantikan berlangsung.
Saat tiba di gedung DPRD, Antono, yang sudah mengenakan setelan kemeja putih, tampak masih mengenakan rompi ojek yang pernah digunakannya selama menjadi tukang ojek.
Momen penuh makna ini, menjadi simbol perjalanan hidupnya yang luar biasa.
Namun, menjelang memasuki gedung, Antono melepas rompi ojek tersebut dan menggantinya dengan jas yang dibawakan secara khusus oleh putri kecilnya.
“Para tukang ojek itulah yang menjadi tim sukses saya dalam Pemilu lalu,” ungkap Antono kepada Media di kutip ragam sumber.
Dukungan dan kepercayaan dari komunitas tukang ojek sangat berarti baginya, dan dia sangat menghargai peran mereka dalam kesuksesannya.
Antono juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pendukungnya, khususnya para tukang ojek Muria.
Dia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi seluruh konstituen, terutama dalam hal kesejahteraan para tukang ojek.
“Kami siap sekuat tenaga memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi seluruh konstituen, khususnya terkait kesejahteraan,” tegas Antono.bungan baiknya dengan rekan-rekan tukang ojek tidak pernah pudar.
“Para tukang ojek itulah yang menjadi tim sukses saya dalam Pemilu lalu,” ungkap Antono.
Dukungan dan kepercayaan dari komunitas tukang ojek sangat berarti baginya, dan dia sangat menghargai peran mereka dalam kesuksesannya.
Antono juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pendukungnya, khususnya para tukang ojek Muria.
Dia berkomitmen untuk memperjuangkan aspirasi seluruh konstituen, terutama dalam hal kesejahteraan para tukang ojek.
“Kami siap sekuat tenaga memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi seluruh konstituen, khususnya terkait kesejahteraan,”pungkas Antono.