Jho Aban / Roland Tahoni
INDOTIMEX.COM- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan Timor Raya, Kilo meter 6 Oesapa, Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. Jumat, 18/10/2024.
Kecelakaan maut tersebut diperkirakan terjadi sekitar Pukul 12:30 wita, antara sebuah motor Yamaha Fino nomor Polisi DH 2999 xx dengan sebuah truk bak kayu berwarna Kuning.
Akibat dari Kecelakan tersebut seorang mahasiswi Universitas Nusa Cendana (Undana), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) meninggal di tempat kejadian.
Akibat kecelakaan tersebut diketahui korban bernama Rambu Jenika Puteri Cendana, merupakan mahasiswi Undana yang telah menyelesaikan sidang skripsi, mendapat gelar Sarjana Ekonomi, dan sementara menunggu untuk diwisudakan.
Pihak Kepolisian bersama warga yang berada di lokasi kejadian, kemudian mengevakuasi korban dan dibawa kerumah sakit terdekat, sebelum diserahkan kepada keluarga korban.
Korban Rambu Jenika diketahui berdomisili di Desa Dualasi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu.
Akibat kejadian tersebut, Kasatlantas Polres Kupang membenarkan peristiwa yang meraut nyawa Sorang mahasiswa Undana Kupang.
Kasatlantas Polres Kupang Kota AKP Sudirman mengatakan, kecelakaan ini melibatkan truk berpelat nomor DH 8902 AG yang dikemudikan Petrus Moensaku (30) dengan motor Yamaha Fino DH 2999 XXX dikendarai Rambu Jenika P Cendana (21) yang membonceng Kristiani Nindi (22).
“TKP kecelakaan di Jalan Timor sekitar Hotel Ima,” ujarnya, Sabtu (19/10/2024).
Kronologi kecelakaan bermula ketika truk dan motor bergerak searah dari Dutalia Oesapa Barat menuju ke Kota Kupang. Posisi truk di depan dan motor di belakang.
Saat itu motor yang dikendarai korban mencoba menyalip melewati sisi kiri jalan. Namun saat menyalip ada gundukan semen yang tidak rata dengan jalan mengakibatkan motor tidak seimbang lalu jatuh.
Posisi kedua korban dan motor jatuh ke arah kanan persis di bagian belakang kiri ban truk yang sedang bergerak perlahan. Korban sempat terseret sejauh 3 meter.
“Dalam kecelakaan itu ada 2 mahasiswi yang sedang kuliah di Kota Kupang. Jadi satu meninggal dunia satunya dirawat di RS SK Lerik Kupang Kota,” ujarnya.
