INDOTIMEX.COM – Kapolres Timor Tengah Utara, AKBP Mohammad Mukhson melalui Kapolsek Noemuti Ipda Heru Pandoko kepada RRI yang dikutip media ini, 13/05/2024 menjelaskan kronologi kejadian berdasarkan penjelasan saksi RA, bahwa awalnya mereka duduk bersama di luar kolam obyek wisata Oeluan. Pada saat itu, korban mengajaknya untuk jalan-jalan ke kolam renang. Setelah sampai kolam renang, mereka duduk dan berselang 2 menit kemudian korban membuka bajunya menuju kolam untuk berenang.
Diketahui, Korban awalnya masuk berdiri di pinggir kolam renang, yang mana kedua tangannya memegang di pinggir kolam. Berselang beberapa menit kemudian korban menyeburkan kepalanya di air. Kemudian teman kami MNS juga ikut masuk ke kolam untuk berenang.
Selanjutnya korban bersama MNS berenang bersama yang mana jarak antara mereka adalah 2 hingga 3 meter. Namun MNS keluar dahulu dari kolam dan korban sendiri masih berenang. Selanjutnya korban diajak untuk keluar dari kolam untuk kedua kalinya, namun ia tidak keluar tetapi meminta untuk dividiokan.
Kesekian kali korban diajak oleh temannya RA untuk keluar dari kolam supaya pulang, namun korban tidak menjawab tetapi menyeburkan kepalanya ke dalam air. Semenit kemudian korban tidak kelihatan lagi sehingga RA meminta MNS untuk masuk melihat korban di dalam air.
Namun MNS tidak masuk ke kolam, tetapi memanggil teman lain untuk mencari dan menolong korban. RA juga meminta tolong kepada pengunjung untuk mencari korban namun tidak ditemukan. Beberapa menit kemudianĀ teman-teman lainnya datang sekalian memanggil petugas obyek wisata Oeluan supaya membantu mencari korban.
Petugas obyek wisata itu langsung masuk ke kolam renang untuk mencari korban namun tidak ditemukan. Tetapi salah satu masyarakat di sekitar kolam menyelam dan menemukan korban namun sudah tidak sadarkan diri.
Sehingga kami mengeluarkan korban dari kolam renang dengan memberikan pertolongan seadanya. Kemudian korban dibawa ke puskesmas Noemuti selanjutnya di rujuk ke rumah sakit Leona Kefamenanu.
Sementara lainnya HTM, menjelaskan sebelum kejadian ia berada di sekitarĀ kolam renang. Namun ia tidak mengetahui ada orang tenggelam tetapi kemudian ia mendapatkan informasi orang tenggelam dari salah satu pengunjung yakni Th’eo Selvi yang memangilnya dan menyampaikan bahwa ada orang yang tenggelam.
Berdasarkan informasi tersebut, HTM langsung menuju ke tempat korban tengelam, namun ia tidak menemukan korban di dalam air saat saya melakukan pencaharian. Setelah itu ia langsung keluar dari kolam karena kehabisan nafas. Kemudian HTM meminta tolong di masyarakat sekitar Oeluan, untuk membantu mencari korban sampai menemukan korban di dasar air.
Selanjutnya, dilakukan evakuasi dan memberikan pertolongan seadanya dengan memompa dada korban. Selain itu, HTM mencari mobil untuk memuat korban supaya dibawa ke Puskesmas Noemuti untuk mendapat pertolongan medis (SK)
(Mutiara/RRI)