Oleh: Cii Inglan
Ama
Kita tidak sedang bercanda tentang cinta di atas panggung hiburan yg kau tonton.
Segala bentuk penolakan atas pelecehan yang didapatnya saat menghibur penonton hanya mampu ia pendam.
Tapi kita berbicara tentang Perempuan yg memiliki kesetiaan dan dedikasi kepada kebahagiaan anak-anaknya.
Jangan main-main dengan perempuan.
perempuan mampu menjadi nahkoda, memegang kendali bahkan dalam medan perang sekalipun.
Bukan karena perempuan itu bersenjata tapi semangat, kekuatan dan pengorbanan perempuan menjadi batu pijakan untuk keberadaannya
Ama
Jangan berbicara tentang kebebasan, karena untuk bernafas lega saja banyak aturan.
Jangan juga berbicara tentang kemerdekaan untuk perempuan, karena menjadi merdeka sekalipun, ada harga yg harus kau bayar. Sedangkan menjadi bahu tempat puan tumpahkan segala peluh sja kau tak mampu.
Ama
Sesungguhnya ketika berbicara tentang kebebasan dan kemerdekaan untuk perempuan, kau juga tau bagaimana perjuangan mendobrak ketidakmungkinan yg terus melekat dalam diri masyarakat.
Perempuan butuh bahu, bukan kata-kata kemerdekaan di dunia maya.
_______________________
Tetap kuat untuk perempuan-perempuan yang apinya tetap terjaga.
Kalian luar biasa.