PEREMPUAN Oleh: Giyai Petir
Sesibuk apapun Perempuan, ia tidak akan pernah mengabaikan serta melupakan kodratnya sebagai seorang perempuan.
Ingat! Kodrat perempuan adalah: Mengandung, Melahirkan, dan Menyusui, selain dari ketiga aspek itu, perempuan mampu mengerjakan semuanya tanpa harus diinterfensi atau tendensi oleh siapapun itu laki lelaki.
Persoalan memasak, mencuci, menyapu atau membersihkan bukanlah kodrat seorang perempuan yang pasti, sebab itu bisa dilakukan oleh seorang lelaki. Maka sangat disayangkan jika ketika sekelompok orang diantaranya ada perempuan dan laki-laki sedang makan bersama, maka setelah makan tidak diharuskan perempuan yang membereskan semaunya, tapi bisa diharuskan laki-laki, karna itu bukan kodrat perempaun yang pasti.
Tapi jika masih ada yang mengatakan atau beropini bahwa perempuan hanya bisa bekerja di dapur, maka ia salah menafsirkan siapa itu perempuan.
Sekarang coba kita telaah kembali tentang kodratnya perempuan dan siapa makhluk manusia yang paling hebat antara laki-laki dan perempuan?
Perempuan mampu mengandung, melahirkan menyusui/merawat serta mampu mengerjakan apa yang dikerjakan kaum laki-laki pada umumnya, namun sebaliknya laki-laki hanya mampu melakukan apa yang ia bisa kecuali tiga kodrat perempuan yaitu Mengandung, Melahirkan serta menyusui/merawat.
Maka perlu kita sadari bahwa antara perempuan dan laki-laki, yang paling hebat dan kuat adalah perempuan, serta kemuliaan seorang perempuan lebih besar ketimbang laki-laki.
Lalu kenapa aktifitas perempuan masih dibatasi dengan dalil patriarki, sedangkan jelas kita ketahui bahwa perempuan mampu melakukan semua yang dilakukan laki-laki bahkan yang tidak mampu dilakukan laki-laki, lantas kenapa perempuan masih dipandang rendah dalam ruang sosial, ekonomi, dan sebagainya bahkan dinilai salah jika hanya tidak mencuci piring. lalu laki-laki selalu dipandang tinggi atau dibenarkan hanya karena berpatok pada sistem patriarki,
Bukankah manusia laki-laki dan perempuan itu dinilai sama dalam Gender?
Pertanyaan reflektifmu untukmu yang membaca tulisan ini